SERANGNEWS.COM - Puluhan mahasiswa dari berbagai organisasi Kemahasiswaan di Banten menggelar aksi memperingati sumpah pemuda, Rabu 28 Oktober 2020
Mereka terdiri dari Keluarga Mahasiswa Lebak Perwakilan (Kumala PW) Serang, Gerakan Mahasiswa Serang Utara (Gamsut), Ikatan Mahasiswa Cilegon (IMC), Himpuanan Mahasiswa Serang (Hamas) dan Front Mahasiswa Islam (FMI
Pada momen sumpah pemuda yang ke 92 ini, mahasiswa meminta kepada Pemprov Banten untuk membenahi pendidika
Baca Juga: UMK 2021 Tidak Naik, Pemkot Serang Ikut Arahan Pusat
Ketua Kumala PW Serang, Misbahudin mengatakan, pihaknya menilai Pemrov Banten belum serius soal pendidikan, bagaimana pemuda punya keahlian jika mengatasi pendidikan tidak foku
"Kalau kita kaji persoalan pendidikan tentu masih belum serius, bagaimana pemuda mau mempunyai keahlian, pendidikan saja tidak serius dan tidak difokuskan," katanya kepada wartawan di sela - sela aksi di Jalan Sudirman Lampu Merah Ciceri, Kota Serang, Rabu 28 Oktober 202
Jika pendidikan tidak dibenahi, dikatakan Misbah, kedepan akan membuat sumber daya manusia menjadi lemah dan pemuda tidak mampu bersaing, sehingga akan membuka tingkat penggangura
Baca Juga: Polisi Tetapkan Bahar Bin Smith sebagai Tarsangka Kasus Penganiayaan Sopir Taksi Daring
"Jika pendidikan tidak diperioritaskan khawatir akan membuat sumber daya manusia lemah dan tidak mampu besaing secara keahlian yang dimiliki oleh kaum muda, sehingga membuka ruang tingkat pengangguran," ujarny
Padahal, sambung Misbah, Pemprov Banten mempunyai kewenangan tentang kebijakan daerah, namun sayangnya, kata dia, Pemprov banten melanggar amanat pembukaan UUD 194
Misbah melanjutkan, bagaimana pemuda mau memajukan daerah dan negaranya jika kualitas pendidikan tidak diperhatikan, maka Pemprov Banten harus berbena
Baca Juga: Rayakan HUT Pemuda Pancasila, Pujiyanto: Tinggalkan Budaya Premanisme dan Narkoba
"Bagaimana mereka mau memajukan daerah dan negara jika kualitas pendidikan tidak diperhatikan," ungkapnya
Pihaknya juga meminta Pemprov Banten untuk membuat wadah pelatihan yang berkaitan dengan keahlian para pemuda agar kedepan bisa menunjang kebutuhan sehingga pengangguran tidak terjadi di Bante
"Harusnya Pemrov Banten membuat wadah pelatihan - pelatihan tentang keahlian yang lebih menunjang kepada kebutuhan kaum muda," tandasnya.***