Sebab, biasanya ada permainan dimana beras murni dicampur adukan dengan beras munir. Sehingga kualitasnya kurang baik dan tidak terjamin serta dapat merugikan sepihak.
Baca Juga: Diduga Korupsi Dana Desa 570 Juta, Bendahara Desa Diamankan Porles Serang Kota
"Banyak calo. Beras murni dicampur sama besar munir. Beli (beras) dari sini dengan harga murah, sementara jual ke pasaran dengan harga yang lebih tinggi. Yang rugi mah tetap aja yang punya pabrik," keluh dia.***