Di Ajang Musantri XVI, Pengasuh Ponpes Al-Fathaniyah: Ikuti Petuah Kiai di Pesantren

- 27 Januari 2022, 16:24 WIB
Di Ajang Musantri XVI, Pengasuh Ponpes Al-Fathaniyah: Ikuti Petuah Kiai di Pesantren
Di Ajang Musantri XVI, Pengasuh Ponpes Al-Fathaniyah: Ikuti Petuah Kiai di Pesantren /Kiki/SerangNews./

SERANG NEWS - Regenerasi kepengurusan, Pondok Pesantren Al-Fathaniyah, Kota Serang, Banten, gelar Musyawarah Santri XVI.

Kegiatan ajang musyawarah tertinggi di lingkungan pesantren ini akan digelar selama dua hari.

Pembelajaran demokrasi sejak dini ini, bertempat di Gedung Koperasi Lantai 3 Pondok Pesantren Al-Fathaniyah Tengkele, Serang Banten

Pengasuh Pondok Pesantren Al-Fathaniyah KH. Saifun Nawasi, mengatakan musantri adalah forum musyawarah tertinggi dipesantren ini. 

Baca Juga: Kesal Mantan Isteri Dijodohkan ke Pria Lain, 4 Warga Kabupaten Serang Ini Lakukan Hal Tak Diduga

Sebagai santri, dikatakan Kiai Saifun Nawasi, sebagaimana yang termaktub dalam mukaddimah anggaran dasar PP Al-Fathaniyah.

Pesantren Al-Fathaniyah dikatakan Kiai Saifun Nawasi berhaluan kepada Islam Ahlussunnah wal-Jama’ah dan berasaskan Pancasila.

“Sebagai santri sudah seharusnya menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman dan kebangsaan yang sesuai produk hukum yang sudah berlaku dipesantren ini," katanya Kamis 27 Januari 2022.

"Bahwa konksklusinya Islam aswaja ialah yang mengikuti petuah-petuah kiai yang ada dipesantren," tambah Kiai Saifun. 

Baca Juga: Duh, 57 Kasus Pelecehan Seksual Terjadi di Kota Serang, Ketua P2TP2A: Lurah Harus Proaktif

Ia juga berharap momentum musantri bukan sekadar ajang regenerasi saja, melainkan juga mampu berkontribusi untuk negeri.

Maksud Kiai Saifun yakni santri harus melakukan pengabdian terhadap masyarakat dikampung halaman masing-masing.

“Lebih dari itu, tidak sedikit para alumni dan alumnus PP Al-Fathaniyah yang sudah berproses dan menempa diri dipesantren ini mampu mewarnai ketika sudah pulang kerumahnya," tegasnya.

Sementara itu, Lurah Pondok Muhammad Ibrahim menjelaskan bahwa Musantri XVI PP Al-Fathaniyah sejatinya untuk meneruskan estafeta kepengurusan. 

Baca Juga: Polda Banten Tambah Tiga Kamera Tilang Elektronik (ETLE) di Kota Serang, Ini Lokasinya

Selanjutnya kegiatan ini bertujuan untuk mengelola Sumber Daya Manusia (SDM) dalam hal ini santri yang lebih produktif dan maju dari kepemimpinan hari ini.

"Mengenai minat dan bakat santri yang memang tidak sedikit, potensi yang semestinya digali menjadi pekerjaan rumah kita bersama," katanya.

Mislanya, dikatakan Ibrahim persoalan kemandirian santri dalam hal perekonomian ini yang harus menjadi perhatian bersama, sebagai santri kita harus mampu menjawab itu semua.

Kesantrian sebagaimana tertuang dalam anggaran dasar bab 3 tentang sifat pasal 3 kesantrian ialah sifat yang dimiliki santri PP Al-Fathaniyah.

"Sifat itu yaitu intelektualitas, idealisme, perubahan, komitmen, kepedulian sosial dan kecintaan pada hal yang bersifat positif," ujarnya.***

Editor: Kiki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah