Network
SERANG NEWS - Duh, 57 kasus pelecehan seksual terjadi di Kota Serang, ketua P2TP2A, lurah harus proaktif.
Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Serang mencatat, hingga saat ini ada 57 kasus pelecahan seksual di Kota Serang.
"57 kasus pelecehan seksual ini terjadi pada anak usia dini," ungkap Ketua P2TP2A Kota Serang, Ade Jumaiah, Kamis 27 Januari 2022.
Untuk itu, Ade Jumaiah mengajak semua unsur baik instansi dari lembaga hukum, OPD, Pemerintah Kecamtan, dan Kelurahan berkolaborasi dalam penanganannya.
Baca Juga: Polda Banten Tambah Tiga Kamera Tilang Elektronik (ETLE) di Kota Serang, Ini Lokasinya
"Anak-anak Kota Serang harus diperhatikan," kata perempuan yang juga istri dari Wali Kota Serang Syafrudin ini.
Ade Jumaiah menilai, dalam kasus pelecehan seksual ini, khususnya Pemerintah Kelurahan se-Kota Serang harus lebih proaktif.
"Lurah mempuanyai waktu lebih banyak untuk bercengkrama dengan masyarakat, dan mensosialisasikan soal pentingnya perlindungan perempuan dan anak," ujarnya.
Ade mengungkapkan, melihat persoalan ini dirinya merasa terenyuh. Dia berharap dengan terlindunginya anak di Kota Serang bisa tumbuh mental berakhlakul karimah.
