Bermasalah, Pemkab Serang Coret 3 e-Warung Penyalur BPNT, 20 Sedang Dievaluasi

- 23 Juni 2021, 19:36 WIB
Bermasalah, Pemkab Serang Coret 3 e-Warung Penyalur BPNT, 20 Sedang Dievaluasi.
Bermasalah, Pemkab Serang Coret 3 e-Warung Penyalur BPNT, 20 Sedang Dievaluasi. /Dok Humas Pemkab Serang. /

Baca Juga: Duh, 9 Proyek Pengerjaan Jalan di PUPR dan DPRKP Kota Serang Kelebihan Bayar Senilai Rp612 Juta

“Ada 3 (e-warung) yang perlu di delet karena bermasalah, mungkin bukanya hanya penyaluran sembako saja tapi hari berikutnya tidak ada kegiatan warung," ujarnya.

"Sebanyak 20 ewarung kemungkinan bisa di coret jika tidak bisa melaksanakan arahan Bank BTN, tim kabupaten dan kecamatan terkait teknisnya yang banyak. Saat ini baru 3,” tegas Nanang.

Sedangkan untuk jumlah keluarga penerima manfaat atau KPM, Mantan Camat Waringin Kurung ini menyebutkan masih dinamis. Sementara saat ini yang tercata sebanyak 61.230 KPM.

“Nanti mungkin akan ada tambahan lagi karean saat ini masih proses pednataan, intinya tambahan KPM yang klayak dan tidak layak menerima bantuan sembako ini,”ungkap Nanang.

Baca Juga: Soal Isu Dugaan Adanya Broker Sekolah di Kota Serang, Presma UPI : Harus Ada Sanksi Tegas

Jadi, papar Nanang, dengan dilaksanakan rakoor saat ini merupakan rakoor tindakan nyata untuk pembenahan program sembako atau BPNT dari Kementrian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) di Kabupaten Serang.

Dalam rangka, sebut Nanang, memberikan pelayanan sebaik-baiknya untuk Keluarga Penerima Manfaat atau KPM.

“Ada 61.230 KPM yang harus kita layani dengan baik, siapa yang melayani? Yang melayani ya kita dari timkor kabupaten, kecamatan termasuk suplayer, pendamping kecamatan, sama-sama kita evaluasi semua,” katanya.

Nanang berharap, berdasarkan arahan Bupati Serang Ratu Ttau Chasanah agar program bantuan sembako di Kabupaten Serang bisa membantu pelaku usaha mikro kecil dan menengan atau UMKM.

Baca Juga: Peringati HUT Bhayangkara, Polres Serang Gelar Donor Darah

Halaman:

Editor: Kiki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah