Mariyono menegaskan sebagai aparat penegak hukum serta pelayan dan pengayom harus memberikan contoh yang baik kepada masyarakat, sehingga pemberantasan terhadap penyalahgunaan narkoba dapat maksimal.
Baca Juga: Komentari Video Kerumunan Presiden Jokowi di NTT, dr Tirta: Sanksi Kerumunan Sudah Tidak Relevan
"Polisi bertugas sebagai pelayan dan pengayom masyarakat. Jika polisi itu sendiri terlibat narkoba, maka dia tidak akan bisa melayani masyarakat secara prima," katanya.
Kapolres memastikan hasil tes urine yang dilaksanakan secara acak puluhan personil dari setiap satuan fungsi tidak ada yang positip narkoba.
Mariyono juga menambahkan tes urine lanjutan akan dilaksanakan dengan jadwal yang tidak diketahui.
"Untuk kegiatan saat ini tidak ditemukan adanya urine yang positif narkoba. Untuk tes urine selanjutnya akan kita laksanakan, juga secara dadakan," tandasnya.
Baca Juga: Salip Anies Baswedan, Elektabilitas Ridwan Kamil dan Ganjar Kejar Prabowo di Posisi Teratas
Kapolres tidak menampik kegiatan tes urine ini berkaitan kasus penggunaan narkoba yang dilakukan Kapolsek Astana Anyar, Kompol Yuni Purwanti bersama belasan anggotanya menyita perhatian publik.
"Salah satunya ke arah sana, tapi kegiatan pemeriksaan urine ini merupakan salah satu kegiatan rutin yang kita agendakan," kata Mariyono.***