Kemudian belanja modal gedung dan bangunan Rp51.132.327.440, belanja modal jalan, jaringan, dan irigasi Rp28.536.604.972, belanja modal aset tetap lainnya Rp1.132.477.416.
Sementara untuk belanja tidak terduga Pemkot Serang menyiapkan Rp5.000.000.000
Jadi total jumlah belanja Pemkot Serang Rp1.161.613.264.325 dan defisit Rp67.514.621.325.
Dalam pandangan kali ini, delapan fraksi memberikan pandangan kaitan dengan APBD 2021.
Baca Juga: Selain Indah, Ini 5 Tanaman Hias yang Dipercaya Membawa Keberuntungan
Walikota Serang Syafrudin menuturkan untuk proyeksi APBD tahun 2021 tidak banyak berubah akan tetapi ada penurunan terutama dari bantuan pusat dan PAD.
"Peningkatan PAD ini dalam suasana Covid-19 saat ini kalau dikatakan sulit memang sulit tapi Pemerintah Kota tetap ada upaya," katanya kepada awak media, Selasa 24 November 2020.
Diakui dia, memang sulit dimasa pandemi Covid-19 ini untuk mempertahankan PAD agar tidak turun, akan tetapi pihaknya berupaya untuk tidak menurun atau minimal tetap nilainya.
Baca Juga: Gurihnya Jualan Somay, Warga Tangerang ini Bisa Hasilkan Omzet Hingga Puluhan Jutaan Rupiah
Untuk itu, dikatakan Syafrudin ada lima cara untuk mempertahan PAD agar tidak menurun drastis diantaranya intentifikasi terhadap sumber pendapatan sesuai dengan kewemangan atau potensi.