Investasi Rp500 Miliar, Pabrik Vaksin Akan Dibangun di Kabupaten Serang

- 24 November 2020, 22:00 WIB
Grounbreaking pembangunan vaksin di Kabupaten Serang.
Grounbreaking pembangunan vaksin di Kabupaten Serang. /Serangnews. /

Namun untuk vaksin Covid-19 akan dilakukan secara paralel dengan pengawasan ketat dari BPOM, sebab uji klinis terhadap vaksin covid-19 sendiri menghabiskan waktu sekitar 6 bulan.

Baca Juga: Pilkada di Masa Pandemi Covid-19, KPU Meminta Masyarakat Terutama Generasi Muda Tidak Hawatir

"Kalau (vaksin) Covid-19 bertahap. Kita uji klinis dulu. Kalau enam bulan, mulai kan sekitar triwulan ketiga. Jadi inshaallah Desember (2020) atau Januari (2021) kita mulai," ujarnya.

"Jadi kan ada (vaksin) cinovac ada yang disini. Secara paralel akan kita proses. Mudah-mudahan hasilnya bagus. Ini merupakan vaksin covid yang rekombinan, nanti secepatnya akan kita masukkan ke komite etik. Kita ikut yang cinovac," tambahnya.

Mahendra pun menyampaikan, jika target pendistribusian vaksin covid-19 yang nanti akan diproduksi oleh pihaknya untuk menopang kebutuhan nasional.

Namun hal itu tetap akan bergantung kepada kebutuhan masyarakat, sambil melihat adanya pasokan vaksin yang didatangkan pemerintah dari negara luar.

Baca Juga: KPU Dorong Generasi Muda Berperan Aktif Menjadi Pemilih Rasional di Pilkada

"Kita bicara Indonesia, tentu prioritas pendistribusiannya Indonesia. Jadi nanti jangan Indonesia aja kalau produksinya lebih. Kita lihat kebutuhan masyarakat juga, gabungan import mana yang lebih cepat duluan," tukasnya.

Sementara itu, Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko mengatakan, jika dibangunnya pabrik vaksin milik swasta tersebut sudah berdasarkan urgensi mengenai kemandirian dalam upaya preventif global public health.

Sehingga hal itu dinilainya dapat memperkuat indusutri vaksin di Indonesia, sekaligus mendukung percepatan penanganan pandemi covid-19.

Halaman:

Editor: Kiki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah