SERANG NEWS - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel resmi membuang sampah di Kota Serang dengan volume 400 ton sehari.
Kerjasama keduanya dilaksanakan setelah penandatanganan MoU dua Pemkot di Banten ini, terkait dengan kerjasama daerah, termasuk pengelolaan sampah.
Nantinya kiriman sampah dari Tangsel akan di simpan di Tempat Pembuangan Sampah Ahir (TPSA) Cilowong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang.
Wali Kota Serang, Syafrudin mengatakan nantinya MoU inj akan ditindaklanjuti dengan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang dan DLH Kota Tangsel.
Baca Juga: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Tata Kawasan Pasar Senen Diapresiasi, Sebut Jakarta Lebih Keren
Baca Juga: Pertandingan Grand Final PMGC 2020 Kembali Ditunda
"Yang paling pertama dalam kerja sama ini yang akan dilakukan adalah persampahan mungkin kita akan lakukan secepatnya dengan ditindak lanjuti perjanjiannya," katanya kepada wartawan disalah satu Hotel di Kota Serang, Jum'at 22 Januari 2021 kemarin.
Syafrudin menyebut dana atas pengelolaan sampah itu nantinya Pemkot Serang akan menerima Rp48 Milyar.
"Kalau nilai yang pernah kami sampaikan itu sudah di terima dan termasuk didalamnya ada perbaikan infrastuktur, alat berat seperti perbaikan jalan atau perlebaran, kemudian kompensasi, retribusi," ujarnya.
Ia juga berharap apa yang menjadi kebutuhan Kota Serang dapat dipenuhi Tangsel, terlebih Kota Serang, kata Syafrudin, Pendapatan Asli Daerah (PAD) kecil sedangkan Tangsel besar.
"Harapanya karena pemerintah Kota Serang PAD nya kecil hanya Rp1,1 Troliun sedangkan Tangsel itu sudah Rp10 Triliun lebih. Oleh karena itu apa yg dibutuhkan Kota Serang mudah-mudahan bisa dibantu Pemkot Tangsel," harapnya.
Soal kapasitas TPSA Cilowong yang akan menjadi tempat pengiriman sampah Tangsel, sambung Syafrudin, cukup untuk 400 ton sampah per hari, sebab TPSA tersebut memiliki luas lahan seluas 12 hektare.
"Menurut saya masih bisa menampung dari kapasitas itu. Lokasi TPSA itu kan 12 hektare," tutupnya.
Sementara itu, Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany meminta kerjasama tersebut tidak boleh merugikan. Untuk pelaksanaan kerjasama itu pihaknya menyerahkan kepada Kota Serang.
Baca Juga: Setelah SCTV dan Indosiar, Kini Trans7 Berganti Frekuensi, Ini Update Terbarunya
"Tentu itu yang kita inginkan sesuai dengan aturan yang berlaku, dan tentu kita sangat berharap ini kan namanya kerjasama tidak boleh merugikan tetapi harus saling menguntungkan," pintanya.***