Astronom ESO Temukan Ledakan Bintang Supernova Tipe II di Galaksi Cartwheel

- 8 Maret 2022, 23:09 WIB
Ilustrasi potret ruang angkasa.
Ilustrasi potret ruang angkasa. /Pixabay/kovandzhiev/

Dijuluki SN 2021afdx karena peristiwa bencana ini diklasifikasikan sebagai Supernova Tipe II, yang terjadi ketika sebuah bintang masif mencapai akhir evolusinya.

"Supernova dapat menyebabkan bintang bersinar lebih terang dari seluruh galaksi induknya dan dapat terlihat oleh pengamat selama berbulan-bulan, atau bahkan bertahun-tahun - sekejap mata pada skala waktu astronomi," kata para peneliti.

“Supernova adalah salah satu alasan mengapa kita mengatakan bahwa kita semua terbuat dari debu bintang. Mereka memercikkan ruang di sekitarnya dengan unsur-unsur berat yang ditempa oleh bintang nenek moyang, yang mungkin akan menjadi bagian dari bintang generasi selanjutnya, planet-planet di sekitar mereka, dan kehidupan yang mungkin ada di planet-planet itu,” paparnya.

Baca Juga: Kamera Dark Energy Potret Gambar Galaksi Spiral NGC 1566 yang Menakjubkan, Begini Penjelasan Astronom

“Mendeteksi dan mempelajari peristiwa tak terduga ini membutuhkan kerja sama internasional.”

SN 2021afdx pertama kali terlihat pada November 2021 oleh survei Asteroid Terrestrial-impact Last Alert System (ATLAS).

Acara ini kemudian ditindaklanjuti oleh Survei Spektroskopi Publik ESO untuk Objek Sementara (ePESSTO+).

Baca Juga: Tabrakan Dua Galaksi di Ruang Angka Ciptakan Tsunami Bintang, Fenomena Langka setelah 100 Juta Tahun

“ePESSTO+ dirancang untuk mempelajari objek yang hanya ada di langit malam untuk waktu yang sangat singkat, seperti supernova ini,” kata para ilmuwan.

Ini dilakukan dengan menggunakan instrumen EFOSC2 dan SOFI di NTT, yang terletak di Observatorium La Silla ESO di Chili.

Halaman:

Editor: Ken Supriyono

Sumber: SCI News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x