Network
SERANG NEWS – Makan Konate dikabarkan akan bergabung dengan Arema setelah gagal mencapai kesepakatan dengan Persija Jakarta di bursa transfer BRI Liga 1.
Teka-teki Makan Konate akan berlabuh ke tim mana di BRI Liga 1 memang terus mengemuka di jeda bursa transfer.
Sebelum adanya kabar bergabung dengan Arema, Makan Konate menang senter diberitakan akan bergabung dengan Persija Jakarta.
Namun berbagai percakapan pecinta sepakbola di media sosial menyebut sang pemain gagal mencapai kesepakatan dengan tim Macan Kemayoran dan akan kembali ke Malang.
Makan Konate dan Arema memang punya kedekatan. Sebelum hijrah ke Persebaya, gelandang 30 tahun asal Mali ini pernah membela tim berjuluk Singo Edan pada musim 2018-2019.
Pemain kelahiran Mali 10 November 1991 ini kemudian hijarah ke Persebaya (2019-2020 dan Trenggano FC (2020).
Kini Makan Konate telah mengakhiri kontraknya dengan Trenggano FC pada 1 Desember 2021 dan akan kembali merumput di BRI Liga 1.
Kedatangannya ke BRI Liga 1 membuat fans sepakbola mengaitkan dengan Persib Bandung. Hal ini lantaran kemunculan dirinya dalam video perkenalan David da Silva.
Akan tetapi, manajemen Pangeran Baru dengan terang menolak sang pemain bergabung dan memilih menggunakan jasa Bruno Cantehede sebagai tandem sang pemain baru.
Kemudian, giliran Persija Jakarta yang dirumorkan akan menggunakan jasa sang pemain. Setelah ramai kabar akan dilakukan pengumuman pada tanggal cantik, hingga saat ini tak ada kejelasan kabarnya.
Tetapi sebagaimana dilansir dari Life Sport, disebutkan Makan Konate gagal mencapai kesempakatan.
Kondisi itu yang membuat spekulasi bermunculan, bawah Makan Konate perbeluang bergabung bersama Malang terbuka lebar.
Akankah Makan Konate akan menjadi tandem Carlos Fortes di lini serang Arema pada putaran kedua BRI Liga 1 2021/22 nanti?
Baca Juga: Dihiasi Empat Pemain Asing, Ini Nilai Total Pemain Arema di Bursa Transfer BRI Liga 1
Tentu kehadiran Makan Konate di Arema setelah sempat heboh akan ke Persija Jakarta akan membuat rumor bursa transfer BRI Liga 1 semakin menarik.
Sebelumnya, pihak manajemen Arema FC, memang sedang menginventarisasi mengenai kebutuhan tim. Hal ini berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan tim pelatih.
“Sebenarnya kalau soal inventarisasi kebutuhan apa saja dan apa yang harus dilakukan jelang putaran kedua sudah dilakukan tapi sekali lagi kita harus cermat kebutuhan masing-masing tim tidak bisa disamakan,” kata Manajer Interm Arema FC Ali Rifki dikutip SerangNews.com dari laman resmi klub, Jumat 17 Desember 2021.
Manajemen mempercayakan sepenuhnya pemilihan pemain pada pelatih Arema FC, Eduardo Almeida. Termasuk tipikal pemain yang dibutuhkan Singo Edan pada putaran kedua BRI Liga 1 nanti.***
