Hanya saja, dewi fortuna lebih memihak kepada Gregoria untuk memastikan kemenangan game pertama dengan skor 22-20.
Memasuki game kedua, perolehan poin kembali berjalan ketat. Gregoria sempat unggul di interval dengan skor 11-9.
Hanya saja, saat memasuki poin belasan, energi Gregoria seperti kehabisan dan membuatnya banyak kesalahan sendiri dan dipaksa rubber set dengan skor 19-21.
Di babak penentuan, Gregoria kembali dipaksa bekerja keras. Namun, ia terus memimpin perolehan angka sampai di interval pertama dengan skor 11-6.
Gregoria terus memimpin, kendati dengan permainan yang terbata-bata dan beberapa harus jatuh bangun.
Setelah unggul 18-13, Kisona mencoba memperbaiki permainannya dan mendapatkan poin beruntun hingga hanya tertinggal dua poin saja.
Hanya saja, Gregoria tetap berkain all out dengan sisa tenaga yang ada dan menutup kemenangan dengan poin 21-18.