Leani Ratri Oktila dan Juara Paralimpiade Terima Bonus, Leany Bakal Jadi Atlet Paling Tajir?

- 17 September 2021, 14:42 WIB
Presiden Joko Widodo menandatangani raket milik Leani Ratri Oktila.
Presiden Joko Widodo menandatangani raket milik Leani Ratri Oktila. /instagram @jokowi/

SERANG NEWS - Capaian Leani Ratri Oktila di Paralimpiade Tokyo 2020 membuatnya langsung tajir.

Terlebih setelah pemerintah mencairkan bonus bagi atlet yang terlibat dan menjadi juara Paralimpiade Tokyo 2020.

Bonus bagi Leani Ratri Oktila dan seluruh atlet yang meraih medali Paralimpiade Tokyo 2020 diberikan Presiden Joko Widodo di Istana Presiden hari, Jumat 17 September 2021.

Jokowi mengatakan, bonus diberikan atas prestasi para atlet yang mengharumkan nama Indonesia di ajang Paralimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga: Selamat Datang Leani Ratri Oktila dan Para Juara Paralimpiade Tokyo 2020, Pahlawan Olahraga Harumkan Bangsa

"Rp5,5 miliar kepada peraih medali emas, Rp2,5 miliar kepada peraih medali perak, Rp1,5 miliar kepada peraih medali perunggu," kata Jokowi saat prosesi simbolis pemberian bonus.

"Bonus juga diberikan kepada para atlet non-peraih medali serta pelatihnya, tetapi jumlahnya tidak saya sebutkan di sini, ada yang membisiki, biar Pak Menpora," sambung orang nomor satu di Republik Indonesia ini.

Diketahui, Leani Ratri Oktila menjadi atlet yang berhasil meraih tiga medali yang terdiri dari dua emas dan satu perak.

Dua emas diraih di cabang bulutangkis ganda putri bersama Khalimatus Sadiyah dan ganda campuran bersama Hary Susanto. Sedangkan perak diraih di tunggal putri.

Baca Juga: Leani Ratri Oktila dan Atlet Paralimpiade Tokyo 2020 Tiba di Indonesia, Berapa Bonus dari Pemerintah?

Dengan begitu, maka Leani Ratri Oktila secara total menerima bonus sebesar Rp13,5 miliar. Bonus ini tercatat menjadi yang paling banyak dari yang diterima para atlet Indonesia.

Secara keseluruhan, Indonesia pada ajang Paralimpiade Tokyo 2020 mendapatkan sembilan medali dan berada di posisi ke-43.

Rincian satu medali emas dari bulutangkis ganda putri (Leani Ratri Oktila dan Khalimatus Sadiyah), satu medali emas dari bulu tangkis ganda campuran (Leani Ratri Oktila dan Hary Susanto) dan satu medali perak dari bulu tangkis tunggal putri (Leani Ratri Oktila).

Selanjutnya, satu medali perak dari bulu tangkis tunggal putra (Dheva Anrimushti), satu medali perak dari angkat berat (Ni Nengah Widiasih), satu medali perunggu dari atletik (Saptoyogo Purnomo), satu medali perunggu dari tenis meja tunggal putra (David Jacobs) dan dua medali perunggu dari bulu tangkis tunggal putra (Suryo Nugroho dan Fredy Setiawan).

Baca Juga: Perang Bintang Pebulutangkis Top Dunia di Piala Sudirman 2021, Ini Peta Kekuatan Indonesia dan Pesaing Kuatnya

"Terima kasih atas medali emas yang diberikan di cabang bulutangkis, bukan hanya satu emas, tapi langsung dua emas. Ini adalah sebuah lompatan dan saudara-saudara mampu membuktikan bisa bersaing, mampu bersaing di kancah global, dan selamat juga untuk para juara yang telah mempersembahkan, baik medali perak maupun perunggu," tambah Presiden.

Presiden Jokowi berharap prestasi para atlet di Paralimpiade Tokyo dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat Indonesia.

"Agar dapat menjadi motivasi kita semua bagi para atlet maupun masyarakat Indonesia, agar terus bekerja keras meraih prestasi dan memberikan yang terbaik untuk bangsa, untuk negara," ungkap Presiden.

Presiden pun berpesan agar para atlet tidak lalai untuk mempersiapkan diri menuju ajang Paralimpiade Paris 2024.

"Jangan lalai untuk mempersiapkan diri. Ingat, Paralimpiade di Prancis tinggal tiga tahun lagi karena tahun 2024 dan kita harapkan Paralimpiade 2024 ini kita bisa meraih medali dan prestasi yang lebih tinggi lagi," tambah Jokowi.

Bonus tak hanya diberikan kepada peraih medali. Pemerintah juga memberikan penghargaan kepada para atlet dan pelatih lainnya sebesar Rp100 juta.***

Editor: Ken Supriyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah