Kompak! PBSI dan BWF Beri Sanksi Greysia Polii Larangan Bertanding, Apriyani Rahayu Pasrah

- 14 September 2021, 21:32 WIB
Greysia Polii saat Selebrasi Meraih Poin pada Olimpiade Tokyo 2020
Greysia Polii saat Selebrasi Meraih Poin pada Olimpiade Tokyo 2020 /REUTERS/Leonhard Foeger/

SERANG NEWS – Greysia Polii benar-benar sudah merasakan asam garam manis dan pahitnya sebagai pebulutangkis tanah air. Bukan hanya dipuji saat meraih prestasi, cacian dan hinaan pun pernah dia rasakan setelah mengalami kekalahan.

Greysia Polii sendiri pernah merasakan titik terendah sebagai pebulutangkis Indonesia. Jauh sebelum dirinya meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020, Greysia Polii pernah dihukum larangan bertanding.

Hukuman tersebut dikeluarkan oleh BWF dan PBSI yang melarang Greysia Polii untuk bertanding di semua kompetisi yang digelar oleh BWF, selaku federasi bulutangkis dunia.

Sanksi yang diberikan oleh BWF dan PBSI itu jauh sebelum Greysia Polii tandem dengan Apriyani Rahayu.

Greysia Polii yang waktu itu berpasangan berpasangan dengan Meiliana Jauhari pada Olimpiade 2012.

BWF dan PBSI menjatuhkan sanksi kepada Greysia Polii dan Meiliana lantaran diduga melakukan tindakan tidak sportif.

Baca Juga: BWF Minta Minions Mundur dari All England 2021, Indonesia Ambil Sikap Mundur di Piala Thomas dan Uber 2020

Tindakan tidak sportif tersebut yakni tidak ingin menang atas lawannya asal Korea Selatan, Ha Jung Eun dan Kim Min Jung.

Tindakan itu dibuat oleh mereka diduga agar terhindar dari ganda terkuat dunia asal China yakni Wang Xiaoli dan YubYang di babak perempatfinal.

Akibatnya keduanya didiskualifikasi dari Olimpiade London 2012.

Hingga pada akhirnya, PBSI pun mendorong Greysia Polii dan Meiliana Jauhari untuk tetep berlatih di tengah sanksi yang mereka dapatkan saat itu.

Sementara hasil rapat Komisi Disiplin BWF memutuskan bahwa empat pasangan pun harus dikeluarkan dari turnamen karena melanggar Code of Conduct pemain dengan tidak berusaha sebaik mungkin untuk memenangi pertandingan.

Baca Juga: BWF Batalkan Turnamen Syed Modi India Internasional 2021, Bagaimana Nasib Turnamen Bulutangkis Indonesia?

Pertandingan saat itu merupakan penentuan juara Grup A Jung Kyung Eun-Kim Ha Ma yang mengalahkan unggulan pertama Wang Xiaoli-Yu Yang dari China 21-14, 21-11 dan unggulan ketiga Ha Jung Eun-Kim Min Jung yang mengalahkan Greysia Polii-Meiliana Jauhari 18-21, 21-14, 21-12.

Kini sanksi yang diterima oleh Greysia Polii tersebut sudah menjadi masa lalu.

Baca Juga: Rangking BWF Fajar/Rian Langsung Meroket usai 3 Pebulutangkis Ganda Jepang Gantung Raket?

Pebulutangkis 34 tahun itu telah berhasil menorehkan tinta emas sejarah bersama dengan Apriyani Rahayu.

Greysia Polii dan Apriyani Rahayu sukses menorehkan sejarah dengan membawa pulang medali emas Olimpiade Tokyo 2020 di sektor ganda putri. ***

Editor: Muh Iqbal Zikri

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x