Bocoran Strategi dan Daftar Tim Bulutangkis Indonesia di Piala Thomas dan Uber Cup 2020

- 23 Agustus 2021, 12:38 WIB
Strategi dan bocoran Tim Indonesia di Piala Thomas dan Uber Cup 2020
Strategi dan bocoran Tim Indonesia di Piala Thomas dan Uber Cup 2020 /badmintonindonesia.org

SERANG NEWS - Tim bulutangkis Indonesia bersiap menatap turnamen Piala Thomas Cup dan Uber Cup 2020.

Kematangan strategi dan para pemain tim bulutangkis Indonesia telah dipersiapkan menatap turnemen bergensi Thomas Cup dan Uber Cup yang akan dilangsungkan di Aarhus, Denmark, pada pada 9-17 Oktober 2021.

Tim bulutangkis Thomas Cup Indonesia yang sudah meraih 13 kali juara, termasuk menjadi unggulan pertama.

Sesuai drawing drawing yang dilakukan Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Rabu 18 Agustus 2021, Indonesia berada di Grup A bersama Chinese Taipei, Aljazair, dan Thailand.

Baca Juga: Tim Bulutangkis Indonesia Rekor Terbanyak, Ini 5 Negara yang Pernah Juara Thomas Cup

Sementara itu, bulutangkis Uber Cup juga berada di Grup A bersama Jepang, Jerman, dan Prancis.

Melihat peta kekuatan calon-calon lawan, baik di Thomas dan Uber Cup, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky optimistis, tim bulutangkis Indonesia bisa melewati fase grup.

Untuk Thomas Cup, Rionny menyebut Chinese Taipei yang bisa menjadi batu sandungan. Ini mengingat kekuatan materi pemainnya yang merata.

Sebut saja, tunggal putra Chou Tien Chen dan Wang Tzu Wei serta peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 sektor ganda putra Lee Yang/Wang Chi-Lin.

Namun, Rionny meyakini Indonesia berpeluang besar untuk bisa lolos sebagai juara grup.

Baca Juga: Piala Uber 2020, Ada di Grup Neraka, Mampukah China dan Indonesia Lolos ke Babak Selanjutnya

"Kita lihat di Olimpiade kemarin, yang terlihat tidak mungkin menjadi mungkin dan itu harus dibuktikan. Di Piala Thomas ini bukan berarti tidak mungkin," kata Rionny dilansir SerangNews.com dari laman resmi PBSI, Senin 23 Agustus 2021.

Pihaknya mengaku telah melakukan evaluasi dan pematangan strategi agar bisa menampilkan kemampuan para atlet yang akan diturunkan.

"Kita sekarang harus mawas diri, evaluasi dan introspeksi sebenar-benarnya lalu persiapkan dengan bagus demi membawa kembali Piala Thomas ke Indonesia," ujarnya.

Hal yang sama juga untuk tim bulutangkis putri di sektor Uber Cup. Indonesia akan menghadapi ujian dari Jepang yang saat ini memiliki pemain-pemain terbaik di rangking BWF.

Baca Juga: Head to Head Tim Bulutangkis Indonesia atas Lawannya di Thomas dan Uber Cup 2020

"Untuk Piala Uber, delapan besar saya yakin lolos tapi lebih baik juara grup agar peluang ke semifinal lebih besar. Tapi bukan berarti targetnya semifinal, targetnya juga kita bawa pulang Uber ke sini," kata Rionny.

Terkait daftar nama-nama atlet yang akan diturunkan, Rionny belum menyebutkan satu per satu siapa saja yang akan diturunkan.

"Nama-nama pemain belum saya tentukan, tapi gambarannya sudah ada. Kami masih punya waktu sampai tanggal 24 September 2021 mendatang," ujarnya.

Pihaknya menyatakan, masih terus melakukan evaluasi dan perkembangan kesiapan dari seluruh calon pemain yang diturunkan sebagai skuad utama tim bulutangkis Indonesia.

Baca Juga: Hasil Drawing Thomas dan Uber Cup 2020: Berat, Indonesia Bertemu China Taipei dan Thailand, Ini Lengkapnya

"Kami masih mau pantau kesiapan mereka dan hasil latihan terakhir. Teman-teman atlet yang ikut Olimpiade baru kembali berlatih, saya juga baru masuk," kata Rionny.

"Jadi nanti saya akan rapat dulu dengan pelatih untuk menyiapkan latihan secara maksimal. Dari fisik, disiplin  dan semuanya," sambung Rionny.

Pihak PBSI juga memastikan tidak akan melakukan spekulasi dengan coba-coba menurunkan para pemain muda di Thomas dan Uber Cup yang bisa berisiko.

"Saya pastikan tim Thomas dan Uber Indonesia nanti adalah tim terbaik yang kita punya, tim yang siap bertanding. Bukan pemain muda yang coba-coba," tandas Rionny.

Karenanya, jika dilihat dari posisi rangking BWF, kemungkinan besar untuk Thomas Cup, Indonesia akan menurunkan para pemain terbaiknya.

Sebut saja, pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamoldjo dan Mohamad Ahsan/Hendra Setiawan yang kini masih duduk di peringkat satu dan dua dunia.

Untuk tunggal putra, ada Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie yang keduanya juga ikut dalam Olimliade Tokyo 2020.

Sedangkan di Uber Cup, tentu saja ada pasangan ganda putri peraih emas Olimpiade Tokyo 2020 Greysia Polii/Apriyani Rahayu akan kembali menjadi andalan. Termasuk Grogoria Marizka Tunjung di sektor tunggal.***

Editor: Ken Supriyono

Sumber: Badminton Indonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x