Kisah Apriyani Rahayu Mencoba Karate sebelum Putuskan Terjun Bulutangkis

- 21 Agustus 2021, 13:20 WIB
Greysia Polii dan Apriyani Rahayu saat berhasil mendapatkan medali emas di olimpiade 2020.
Greysia Polii dan Apriyani Rahayu saat berhasil mendapatkan medali emas di olimpiade 2020. /Antara Foto/Sigid Kurniawan/

SERANG NEWS - Pebulutangkis ganda Putri Indonesia Apriyani Rahayu terus menjadi sorotan setelah berhasil menjadi juara Olimpiade Tokyo 2020 bersama Greysia Polii.

Prestasi Apriyani Rahayu bersama Greysia Polii di Olimpiade Tokyo 2020, mencatatkan sejarah baru bagi pasangan ganda putri Indonesia.

Mereka menjadi pasangan ganda putri pertama Indonesia yang tembus babak final sekaligus juara. Raihan itu juga melengkapi semua sektor bulutangkis Indonesia meraih juara di Olimpiade.

Banyak yang menilai, semangat muda Apriyani Rahayu melengkapi kematangan dan pengalaman Gryesia Polii. Kombinasi keduanya terbukti dari capaian prestasi sejak dipasangkan pada 2017 silam.

Baca Juga: Greysia Polii dan Apriyani Rahayu Masuk Daftar Atlet Terkaya, Bonus Olimpiade Tokyo 2020 Cair Auto Sultan

Tak hanya Olimpiade Tokyo 2020, namun sejumlah turnamen penting seperti juara India Open 2018, 2019, Thailan Open 2018, 2020, Indonesia Master 2020, Spanyol Master 2020, dan lainnya.

Apriyani Rahayu lahir Lawulo, Sulawesi Tenggara pada, 29 April 1998. Sedangan Greysia Polii lahir 11 Agustus 1987.

Usia Apriyani yang masih relatif muda digadang-gadang akan terus berkembang dan menjadi andalan bulutangkis putri Indonesia berikutnya.

Baca Juga: Sebelum Raih Mendali Emas Olimpiade Tokyo 2020, Apriyani Rahayu Pernah Jualan Sayur Bantu sang Ibu

Halaman:

Editor: Ken Supriyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x