Network
Meraih medali di Kejuaraan Dunia bulutangkis menjadi ambisi baru bagi pasangan Greysia. Sebab, dirinya belum pernah naik podium di ajang paling bergengsi tersebut. Pencapaian terbaiknya adalah raihan tiga medali perunggu pada edisi 2015, 2018, dan 2019.
Secara prestasi, Greysia Polii telah menorehkan beberapa medali seperti medali emas SEA Games 2019 bersama Apriyani Rahayu, emas Asian Games 2014 dengan Nitya Krishinda Maheswari, dan beberapa gelar juara BWF World Tour maupun Superseries.
Kabar kepastian Greysia Polii pensiun usai Kejuaraan Dunia 2021 tersebut menjadi kabar yang baik untuk Indonesia agar bisa bicara banyak di gelaran turnamen bulutangkis dalam waktu dekat.
Sebelum ke Kejuaraan Dunia, Eng Hian menyebut Greysia/Apriyani bakal turun di dua kejuaraan beregu, yakni Piala Sudirman 2021 dan Piala Uber 2020.
Baca Juga: Piala Uber 2020, Ada di Grup Neraka, Mampukah China dan Indonesia Lolos ke Babak Selanjutnya
Piala Sudirman dijadwalkan berlangsung di Vantaa, Finlandia pada 26 September-3 Oktober, diikuti Piala Thomas dan Uber 2020 pada 9-17 Oktober di Aarhus, Denmark. ***
