Media Asing Soroti Euforia dan Kegilaan Fans Bulutangkis Indonesia

- 18 Agustus 2021, 10:09 WIB
Jadwal Bulutangkis Indonesia Greysia Apriani dan Ginting Olimpiade Tokyo 2020 Senin 2 Agustus 2021 Match Emas
Jadwal Bulutangkis Indonesia Greysia Apriani dan Ginting Olimpiade Tokyo 2020 Senin 2 Agustus 2021 Match Emas //ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/

 

SERANG NEWS -- Olimpiade Tokyo 2020 sudah berakhir. Namun demam dan euforianya masih terasa setibanya di Indonesia.

Para atlet yang bertanding pun sudah selesai menjalani masa karantina.

Pemerintah secara langsung telah membagikan bonus bagi atlet yang bertanding dan meraih medali di Olimpiade Tokyo 2020.

Indonesia sendiri berhasih meraih medali satu medali emas, perak dan 3 perunggu.

Masing-masing disumbang oleh ganda putri bulutangklis Greysia Polli dan Apriyani Rahayu. Mereka mendapatkan bonus masing-masing Rp 5,5 miliar.

Sementara peraih medali perak, atlet angkat besi Eko Yuli Irawawan diganjar bonus Rp 2,2 miliar.

Baca Juga: Daftar Turnamen Bulutangkis Batal Digelar di 2021, Bagaimana Nasib Sudirman Cup dan Thomas Uber?

Sedangkan, tiga atlet Indonesia peraih medali perunggu, yakni Windy Cantika Aisah (angkat besi), Rahmat Erwin Abdullah (angkat besi), Anthony Ginting (buluangks) bonus Rp 1,5 miliar.

Yang luput dari perhatian, adalah komentar dari sejumlah media masa luar negeri terhadap fans bulutangkis Indonesia.

Mereka menyoroti 'kegilaan' para fans. Khususnya untuk bulutangkis yang menyumbang medali emas dan perunggu.

Seperti yang menjadi perhatian media Al Jazeera asal Timur Tengah yang menulis aksi fanatisme para pendukung Indonesia di saat para atletnya sedang bertanding.

Mereka menulis sebuah artikel berjudul 'Jarak bukan masalah untuk fans Indonesia yang gila bulutangkis'.

Baca Juga: Profil Leani Ratri Oktila dan Prestasi atlet bulutangkis Indonesia yang Bertanding di Paralimpiade Tokyo 2020

Al Jazeera juga menyoroti para penggemar yang antusias dan menggebu-gebu di saat altet bulutangkis Indonesia bermain dalam kejuaraan apapun. 

"Teriakan IN-DO-NE-SIA dan gemuruh penonton yang memberi semangat para atlet bulutangklis saat bertanding," tulis media tersebut.

Juru bicara PBSI Broto Happy setuju anggapan media asiang yang menulis bahwa masyarakat Indonesia sangat mencintai bulutangkis.

Baca Juga: Rival Greysia Polii dan Apriyani Rahayu, Atlet Bulutangkis Malaysia Chow Mei Kuan Resmi Pensiun

Apalagi bulutangkis Indonesia selalu meraih medali selama cabang olahraga tersebut mulai ditandingkan di Olimpiade sejak 1992.

"Ini adalah tanda cinta dari masyarakat Indonesia kepada bulutangkis," ujar Broto Happy, juru bicara PBSI, dilansir dari laman resmi. ***

Editor: Muh Iqbal Zikri

Sumber: PBSI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah