Detik-detik jelang bubaran, saat match point, The Daddies yang unggul satu poin masih terkejar oleh Choi/Seo sehingga memperpanjang jalannya permainan.
Namun lagi-lagi ketenangan dan pengalaman menjadi kunci Ahsan/Hendra. Satu kesempatan mampu dimanfaatkan The Daddies sehingga bisa mengamankan poin di gim pembuka.
Baca Juga: Menyesalnya Ibu Ini, Sudah Membuat sang Anak Depresi hingga tak Mau Berbicara Lagi
Memasuki gim kedua, pasangan peringkat dua dunia ini bermain lebih matang. Mereka mampu memanfaatkan balik serangan yang dilayangkan Seo/Choi.
Dengan pertahanan yang solid, Hendra/Ahsan mampu mengontrol permainan dan tak memberikan lawannya peluang untuk memupuk angka.
Dengan skor yang tak terkejar, Hendra/Ahsan menyudahi perlawanan Choi/Seo dan memastikan posisi mereka ke babak final.
Syukur Alhamdulillah sudah menang hari ini dan masuk final. Selama pertandingan berusaha lebih tenang dan enjoy. Kalau mainnya lebih tenang, penempatan bolanya juga lebih enak," tutur Ahsan dalam keterangan resmi PBSI yang dikutip Serang News.
Baca Juga: Sampdoria v Juventus, Ronaldo Kembali Jadi Tumpuan Si Nyonya Tua
Dengan bermain lebih tenang mereka bisa mencuri kesempatan untuk melakukan serangan sekaligus mempertebal pertahanan agar tak mudah ditembus Choi/Seo.
"Saya belajar dari pertemuan sebelumnya, ada sedikit perubahan. Kami tadi bermain tidak selalu keras, meskipun main di depan, tapi kami rem sedikit. Jadi merekanya lebih sulit, karena di pertandingan sebelumnya kalau kita menekan terus di depan, mereka lebih senang," ujar Hendra.