Bahkan, warga net Indonesia mengaku tidak terlalu sedih. Mereka bahkan menilai permainan Praveen-Melati cukup baik. Bahkan sempat membuat pasangan tuan rumah harus jatuh bangun.
“Pramel kalian kalah tapi gw gak nyesek-nyesek banget ko. Makasih juga sudah berjuang sampai bikin jatuh bangun anak orang di negaranya sendiri. Tapi kalian ga takut apa dicegat di gerbang,” tulis akun @Lrlaeli dengan nada canda.
Praveen-Melati harus mengakui keunggulan pasangan Puavaranukroh-Taerattanachai dengan rubber game 21-3, 20-22 dan 21-18.
Kekalahan ini membuat tim bulutangkis Indonesia menyisakan pasangan ganda putri Greysia Polii – Apriani Rahayu.
Baca Juga: Salip Empat Senior di Polri, LIRA Banten: Rekam Jejak Listyo Sigit Patut Diacungi Jempol
Greysia-Apriani diharapkan bisa memenangkan pertandingan menghadapi pasangan tuan rumah juga, yakni Jengkolphan Kititharakul – Rawinda Prajongjai.
Saat ini sedang berlangsung final Yonek Thailand Open 2021 untuk sektor ganda putra antara pasangan Malaysia Goh v Shem – Tan Wae Kong melawan ganda putra China Taipe Lee Yang – Wang Chi-Lin.
Pasangan Malaysia itu sebelumnya mengalahkan pasangan muda Indonesia Leo Rolly Carnando – Daniel Marthin. Sementara pasangan China Taipe mengalahkan pasangan Korea Selatan Lee So Hee – Shin Seung Chan.
Baca Juga: Tayang Malam Ini di Bioskop Trans TV, Film Patriots Day Ternyata Diambil dari Kisah Nyata
Setelah itu baru laga ganda putri yang mempertemukan Greysia-Apriani, kemudian pertandingan sektor tunggal putri yang mempertemukan peringkat satu dunia Tai Tzu Ying (China Taipe) melawan peringkat lima dunia Caralina Marin (Spanyol).