Network
SERANG NEWS - Real Madrid harus menelan pit pahit dalam lawatannya ke Ukraina di Liga Champions.
Raksasa Spanyol itu harus tunduk 2-0 dalam machtday ke 5 Grup B Liga Champions melawan Shakhtar Donetsk, Rabu kemarin.
Kelahan itu membuat Real Madrid berada di posisi ketiga dengan 7 poin, atau sama dengan raihan Shaktar Donetsk yang berada di urutan kedua.
Baca Juga: PSG Kalahkan Mancester United, Perebutan Tiket Lolos Babak 16 Besar Liga Champions Grup H Ketat
Sementara Monchengladbach, kendati kalah dari Inter Milan tetap berada di posisi puncak dengan 8 poin Adapun Nerrazzuri sendiri masih berada di posisi buncit dengan 5 poin.
Dengan kondisi demikian, maka belum ada satu pun tim di Grup B yang sudah memastikan lolos ke babak 16 Liga Champions. Semua masih punya kans yang sama dengan machtday ke 6 menjadi penentu.
Kekalahan Real Madrid dari Shakhtar Donestks untuk kedua kalinya cukup mengancam skuad Zinedine Zidane tidak lolos ke babak 16 besar Liga Champions.
Baca Juga: Manchester United vs PSG, Solskjaer: Spesial Bagi Cavani sebagai Pencetak Gol Terbanyak untuk PSG
Mereka masih harus berjibaku pada laga terakhir menghadapi Monchengladbach, pada Kamis 10 Desember mendatang.
Tercatat, Los Blancos baru dua kali menang dalam fase grup saat melawan Inter Milan di Alfredo di Stefano maupun Giussepe Meazza.
Sementara, saat bertandang ke Monchengladbach pada 28 Oktober lalu, Real Madrid berbagi poin dengan skor 2-2.
Gelandang Real Madrid Luka
Modric menolak untuk menyerah dalam upaya timnya untuk mencapai 16 besar usai kekalahan di Kiev.
Baca Juga: Jadwal TV Indosiar 3 Desember: Live Malam Ini Liga Pop Academy Indosiar, Link Streaming Cek di Sini
"Masih ada pertandingan tersisa, kita akan lihat apa yang terjadi dalam pertandingan Inter dan apa yang harus kami lakukan di pertandingan terakhir," kata gelandang berpaspor Kroasia itu.
"Madrid telah menunjukkan bahwa ketika kami perlu menang, kami bisa melakukannya, tetapi kami harus menunjukkannya di lapangan karena kata-kata saja tidak cukup," sambungnya dikutip SerangNews.com dari Antara, Kamis 3 Desember 2020.
"Kami tidak memiliki konsistensi yang selalu kami miliki. Kami memiliki permainan yang hebat, dua pertandingan buruk, satu bagus, dua buruk. Kami kekurangan konsistensi itu dan kami harus menjadi lebih baik secepat mungkin," ucap lebih lanjut mantan bintang Tottenham ini.
Sementara itu, Toni Kroos menyadari bahwa timnya sedang mengalami masa sulit musim ini dan mengakui masalah yang dialami timnya sebagian besar adalah dari sisi mental.
Baca Juga: Banjir di Kota Serang Redam Ratusan Rumah Warga, 103 KK Terdampak
"Semuanya kacau, musim ini kami kesulitan mencetak gol," katanya.
"Ini bukan masalah fisik. Saya baik-baik saja, tetapi ketika Anda kalah semuanya negatif. Kami harus terus bekerja dan mencoba untuk memenangkan pertandingan terakhir," sambung pemain asal Jerman ini.
Kekalahan sebelumnya menjadi pelajaran penting untuk menatap laga selanjutnya. Kross yakin Los Blancos akan kembali ke jalur kemenangan.
"Bila Anda sedang dalam jalur kemenangan, Anda jelas memiliki kepercayaan diri lebih dibandingkan Anda kalah - itu normal. Sebagai tim Anda merasa lebih baik saat menang, tetapi kami harus menang lagi; terus bekerja," katanya.***
