SERANG NEWS – Para bola mania Indonesia mendapat kabar baik terkait salah satu bintang muda Tanah Air, Pratama Arhan.
Pratama Arhan punya peluang untuk masuk skuad utama Tokyo Verdy setelah dirinya bermain bagus di Kualifikasi Piala Asia 2022.
Pratama Arhan dan teman-temannya berhasil lolos ke Piala Asia 2023 dengan status runner up terbaik.
Bermodalkan kemenangan atas Kuwait 2-1 dan Nepal 7-0 di laga terakhir, Timnas Indonesia memastikan tempat di Piala Asia 2023 tahun depan.
Pratama Arhan yang secara resmi didatangkan ke Tokyo Verdy dari segera diberi angin segar untuk bisa tampil bersama Tokyo Verdy di J2 League.
Kendati begitu Pratama Arhan belum juga jalani debutnya bersama Tokyo Verdy.
Rupanya, alasan tak kunjung bermainnya Pratama Arhan di sana adalah dirinya masih belum memenuhi beberapa syarat yang diminta oleh Tokyo Verdy.
Baru-baru ini Direktur Tokyo Verdy, Atsuhiko Ejiri buka-bukaan mengungkap alasan Pratama Arhan belum jalani debutnya bersama Tokyo Verdy.
Atsuhiko Ejiri mengatakan bahwa Pratama Arhan masih membutuhkan waktu untuk bisa menyesuaikan dengan cara bermain di J2 League.
Pihak dari manajemen Tokyo Verdy juga menyadari ada satu pekerjaan besar yang harus dibenahi sebelum memberikan kesempatan untuk Pratama Arhan jalani debut di J2 League bersama Tokyo Verdy.
Atsuhiko Ejiri secara terbuka mengatakan bahwa Pratama Arhan masih punya kelemahan dasar yang harus segera di perbaiki.
"Tentu ada PR, di bagian bertahan ya. Serangan individunya bisa cukup berperan,” ujar dia dikutip dari kanal aku Instagram resmi klub dikutip SerangNews.com.
Kendati begitu, Atsuhiko Ejiri memastikan bahwa Tokyo Verdy akan membantu proses latihan Pratama Arhan hingga benar-benar siap untuk bisa tampil bersama Tokyo Verdy di J2 League.
“Tapi saya ingin datangkan dia ke verdy dapat memperlajari organisasi bertahan dengan baik," kata Ejiri.
Dirinya pun membuka opsi bahwa Pratama Arhan bisa segera dimainkan dengan syarat berpindah posisi.
“Dengan melihat kecepatan dan tenaganya untuk melaju ke depan, serta mengecoh lawan, saya rasa ia (Pratama Arhan) mungkin bisa ditempatkan di posisi yang lebih menyerang," ujar Ejiri dikutip dari kanal YouTube Tokyo Verdy.
Hal itu mengingat sebelumnya Pratama Arhan berada di posisi bek kiri saat bermain di PSIS Semarang.
Dan kini Tokyo Verdy ingin melatihnya untuk posisi gelandang atau pemain tengah.
Berlatih dengan posisi baru tentu bukan hal yang mudah, apalagi Pratama Arhan juga harus menyesuaikan diri dengan culture dan pola latihan yang baru.
Pratama Arhan Harus Meningkatkan Kemampuan Bertahannya
Selain mengenai penempatan posisi, Atsuhiko Ejiri juga menyinggung terkait kemampuan bertahan Arhan.
Unggahan tersebut merupakan sinyal hijau untuk Pratama Arhan maupun penggemarnya.
"Pratama Arhan yang berjuang di babak final kualifikasi Piala Asia AFC 2023 bersama timnas Indonesia, kembali ke Jepang kemarin (16/06). Mulai sekarang, Pratama Arhan berencana untuk bergabung dengan tim setelah karantina mandiri! @pratamaarhan8," tulis Tokyo Verdy.
Baca Juga: Terungkap Alasan Pratama Arhan Tidak Main di Timnas Indonesia Usai Dibantai Vietnam 3-0 di Sea Games
Karantina mandiri memang diperlukan mengingat menurut situs pemerintah Jepang, itu merupakan syarat bagi orang yang masuk Jepang dari negara dengan zona kuning.
Negara Kuwait merupakan salah satu negara yang masuk dalam zona kuning tersebut di pandemi Covid-19.
Seperti diketahui Tokyo Verdy resmi mendatangkan bintang timnas Indonesia tersebut secara bebar transfer dari PSIS Semarang.
Pratama Arhan dikontrak dalam durasi waktu selama dua musim. Bek timnas Indonesia itu dilirik oleh manajemen Tokyo Verdy setelah bermain bagus selama gelaran AFF 2021 di Singapura.
Kendati begitu, Pratama Arhan belum juga jalani debut bersama Tokyo Verdy di J2 League.
Bahkan sejak diresmikan sebagai pemain baru Tokyo Verdy pada Februari 2022, Pratama Arhan tidak pernah masuk dalam daftar cadangan setiap Tokyo Verdy bertanding di J2 League.
Padalah seperti diketahui bahwa Pratama Arhan datang ke Tokyo Verdy dengan status pemain muda terbaik di Piala AFF 2021 setelah bermain bagus dan membantu timnas Indonesia runner-up. ***