SERANG NEWS – Duet Minions Kevin Sanjaya Sukamulyono dan Marcus Fernaldi Gideon dikabarkan segera berakhir. Ini menyusul hasil kurang memuaskan di Olimpiade Tokyo 2020 kemarin.
Pasangan ganda putra Indonesia Marcus- Kevin tak bisa bicara banyak di ajang Olimpiade Tokyo 2020. Pebulutangkis nomor satu dunia itu harus gugur dari Wakil Malaysia di Perempat final.
PBSI sebagai induk resmi organisasi bulutangkis Indonesia mulai menyusun langkah evaluasi untuk persiapan Olimpiade Paris 2024.
Rumor bakal dipecahnya duet Marcus-Kevin mencuat ke permukaan. Nama baru muncul yang disebut-sebut bakal menggantikan posisi Marcus.
Posisi Marcus teracam diganti menyusul perjalanan usia yang tidak lagi muda. Marcus kini sudah menginjak usia ke 30 tahun sedangkan Kevin jauh lebih muda yaitu 25 tahun. Sementara pada saat Olimpiade Paris 2024 digelar, usia Marcus menginjak 33 tahun.
Baca Juga: Tangis Bahagia di Momen Siraman, Lesti Kejora Minta Doa Restu Orang Tuanya
Hal tersebut yang menjadi bahan evaluasi PBSI untuk persiapan Olimpiade Paris 2024.
Wacana duet Marcus-Kevin harus segera berakhir pertama kali diungkap oleh legenda Denmark, Steen Pedersen.
Dia mengatakan bahwa Kevin tidak harus salalu menjadi tandem Marcus. Mereka harus dipisah setelah Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga: Rekor Juara Indonesia di Thomas Cup Belum Terpecahkan, Siapa Saja Negara yang Jadi Rivalnya
Steen Pederseen menyebut nama Fajar Alfian yang dinilay layak untuk dipasangkan dengan Kevin Sanjaya. Sebab, Kevin dan Fajar Alfian mempunyai kesamaan dalam gaya bermain.
Keduanya juga dinilai mempunyai pertahanan yang kokoh.
Steen Pederseen mengatakan jika benar duet Kevin dan Fajar akan menjadi kenyataan, bukan tidak mungkin pasangan tersebut menjadi kekuatan yang bisa merebut emas di Olimpiade Paris 2024. ***