SERANG NEWS – Fakta sejarah baru tercatat setelah delapan tim telah memastikan tempat di babak perempat final Liga Champions musim 2020/2021.
Selain juara bertahan Bayern Muenchen, tim yang lolos perempat adalah Real Madrid, Chelsea, Manchester City, Liverpool, Porto, dan Paris Saint-Germain (PSG).
Dari nama-nama tim itu, tidak ada satu pun tim Liga Italia yang masuk perempat final. Termasuk dua tim yang belum sekalipun mencicipi juara pentas paling bergengsi di Benua Eropa.
Baca Juga: Blunder Gawang Atalanta Buka Kran Gol Real Madrid yang Mantap Melaju Perempat Final Liga Champions
Baca Juga: Dipaksa Mundur dari All England, Tim Indonesia Ancam Gugat ke Pengadilan Olahraga Internasional
Berikut SerangNews.com rangkum fakta-faka sejarah baru babak perempat final Liga Champions:
Tanpa tim Liga Italia
Juventus, Lazio dan Atalanta, dan Inter Milan adalah empat tim yang mewakili Liga Itali di pentas Liga Champions.
Inter lebih dahulu gugur di fase grup. Sedangkan Juventus, Lazio dan Atalanta yang masuk babak 16 besar tak mampu meladeni lawan-lawannya. Lazio kalah dari juara bertahan Bayern Muenchen dengan agregat 6-2, Atalanta kalah dari Real Madrid (4-1).
Sementara Juventus secara mengejutkan tersingkir dari Porto. Nyonya Tua kalah 1-0 di kandang Porto, lalu menang 3-2 di Allianz Stadium. Namun harus tersingkir karena kalah produktivitas gol tanda dengan agregat (4-4).
Hasil minor itu, membuat sejarah baru perempat final tanpa Liga Italia sejak 2015-2016. Tercatat enam kali sejak turnamen terbentuk pada 1992-1993, semua klub Liga Italia tersingkir sebelum babak perempat final.
Musim lainnya yakni terjadi pada 2000/2001, 2001/2002, 2008/2009, 2013-2014, dan 2015/2016.
Tanpa Ronaldo dan Messi
Mega bintang Cristiano Ronaldo gagal membawa Juventus melaju ke babak perempat final. Selang tak lama, giliran Lionel Messi bersama Barcelona tersingkir usai ditekuk PSG dengan agregat (5-2).
Ketiadaan kedua mega bintang itu mencatatkan sejarah baru untuk kali pertamanya, babak perempat final tanpa Ronaldo dan Messi dalam satu setengah dekade ini.
Baca Juga: Cara Ronaldo Bungkam Kritik, Torehkan Rekor sebagai Pencetak Gol Terbanyak Sepanjang Masa
Baca Juga: Tersingkirnya Juventus Paksa Ronaldo Tunda Sejumlah Rekor yang Akan Dipecahkan
Sejarah ini mengulang seperti musim 2004-2005, yang saat itu perempat Liga Champions tak diramaikan dua mega bintang yang namanya selalu dibanding-bandingkan publik.
Belum Pernah Meraih Gelar Juara
Masuknya Manchester City dan PSG, membuat babak perempat final Liga Champions diisi dua tim yang belum sekalipun meraih juara Liga Champions.
Sejauh ini pencapaian terbaik PSG di Liga Champions terjadi pada musim lalu. Mereka berhasil menjadi finalis sebelum akhirnya kandas di babak puncak oleh Bayern Muenchen.
Sementara pencapaian terbaik Manchester City adalah masuk ke semifinal pada musim 2015/2016 di bawah asuhan Manual Pallegrini. Bahkan sejak kedatangan Pep Guardiola dalam tiga musim ke kebelakang, pencapaian The Citizen masih mentok hingga perempat final.
Baca Juga: 5 Wisata Pantai di Banten yang Layak Dikunjungi dan Tak Kalah dengan Pantai di Bali
Apakah kali ini akan menjadi musim yang menyenangkan bagi kedua tim tersebut bisa menjadi juara Liga Champions untuk kali pertamanya?
Raja di Pentas Eropa
Dari delapan tim yang masuk, Real Madrid masih menjadi raja dengan koleksi 13 piala kuping besar. Bahkan sejak dekade tahun 2000, Los Blancos masih menjadi tim tersukses di Liga Cahmpions dengan 6 tropi. Yakni tahun 2000, 2002, 2014, 2016, 2017, dan 2018.
Sementara, Bayer Muenchen yang saat ini berstatus juara bertahan sudah mencicipi sebanyak enam kali juara. Raihan raksasa Jerman ini didapatkan pada 1974, 1975, 1976, 2001, 2013, dan 2020.
Disusul Liverpool yang sudah empat gelar (1977, 1978, 1981, 2005 dan 2019). Sedangkan Porto dua kali menjadi juara (1987 dan 2004), lalu Borossia Dortmund dan Chelsea satu kali yang masing-masing pada 1997 dan 2012.
Baca Juga: Gugur Tanpa Bertanding di All England 2021, Praveen Jordan - Melati Daeva Ungkap Pesan Haru
Belum Pernah Kalah
Dari delapan tim yang lolos, setidaknya ada yang belum sekalipun merasakan kekalahan pada Liga Champions musim ini. Mereka adalah Bayern Muenchen, Manchester City, dan Chelsea.
Bayern Muechen dan Manchester City punya torehan yang sama di fase grup dengan berhasil menyapu semua laga. Yakni, lima kali menang dan sekali seri dengan total raihan 16 poin. Sedangkan Chelsea 4 kali menang dan dua kali seri dengan 14 poin.
Kemudian di babak 16 besar, ketiga tim itu juga berhasil menuntaskan laga dengan kemenangan dari masing-masing lawannya.***