Profil ANS Kosasih Dirut PT Taspen yang Diduga Kamaruddin Simanjuntak Kelola Dana Capres 2024 Rp300 Triliun

- 27 Agustus 2022, 06:11 WIB
Profil ANS Kosasih Dirut PT Taspen yang Diduga Kamaruddin Simanjuntak Kelola Dana Capres 2024 Rp300 Triliun.
Profil ANS Kosasih Dirut PT Taspen yang Diduga Kamaruddin Simanjuntak Kelola Dana Capres 2024 Rp300 Triliun. /Tangkap layar website/taspen.co.id//

SERANG NEWS- Siapa Antonius Nicholas Stephanus Kosasih alias ANS Kosasih Direktur Utama (Dirut) PT Taspen yang diduga dan disebut pengacara Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak kelola dana Capres 2024 sebesar Rp300 triliun?

Berikut ini profil ANS Kosasih Dirut PT Taspen yang belakangan ini namanya viral dan menjadi perbincangan hangat netizen dibeberapa media sosial.

Dugaan awal tersebut terungkap ketika Kamaruddin Simanjuntak menyebut dugaan ANS Kosasih Dirut PT Taspen kelola dana Capres 2024 sebesar Rp300 triliun dalam sebuah diskusi yang videonya beredar luas di media sosial.

Video Kamaruddin Simanjuntak menyampaikan pernyataan tersebut dibagikan oleh akun Twitter Agus Susanto III @cobeh2021.

Baca Juga: Ngeri, Kamaruddin Duga DPR Terima Aliran Dana dari Ferdy Sambo, Arteria Dahlan Naik Pitam Tantang Buktikan

Dalam video yang viral itu, Kamaruddin Simanjuntak tidak langsung menyebut nama.

Namun dia mengatakan ada Dirut BUMN yang diduga mempersiapkan dana untuk kepentingan Capres 2024.

Kamaruddin Simanjuntak mengatakan seseorang yang menyiapkan dana untuk persiapan Capres 2024 tersebut berprofesi sebagai Dirut BUMN.

"Ada seseorang sedang mempersiapkan dana untuk Capres 2024," kata Komaruddin dalam video tersebut.

Baca Juga: Kamaruddin pengacara keluarga Brigadir J Ungkap Bharada E Layak Dapat Justice Collaborator, Ini Alasannya

"Jadi hati-hati memilih Capres, dalam rangka mempersiapkan Capres ini seorang Dirut BUMN mengelola 300 Triliun," tambahnya lagi.

Dilanjutkan Kamaruddin Simanjuntak, bahwa dirinya tak tinggal diam mendengar dugaan tersebut.

Pengacara Brigadir J korban pembunuhan berencana Irjen Ferdy Sambo ini pun mengaku telah menyurati sejumlah pihak atas temuannya tersebut.

Namun saya katanya semua pihak yang disurati oleh Kamaruddin Simanjuntak semuanya diam.

Baca Juga: Warga Heboh Erick Thohir Ikuti Ki Marpu Fashion Week Lomba Agustusan di Pagedangan Udik Tangerang

"Saya surati presiden diam, saya surati wakil presiden diam, saya surati komisi 6 diam, saya surati Menteri Keuangan diam, saya surati Menpan RB diam, saya surati Meneg BUMN diam."

"Saya surati Direktur SDM PT Taspen diam. Saya surati Komisi III diam, lalu saya harus bersurat kemana lagi," ungkapnya.

Lalu siapa ANS Kosasih Dirut PT Taspen yang diduga mengelola dana Capres 2024 sebesar Rp300 triliun yang disebut Kamaruddin Simanjuntak? Berikut profilnya.

Antonius Nicholas Stephanus Kosasih atau dikenal dengan ANS Kosasih lahir di Jakarta 12 Juli 1970.

Baca Juga: Diminta Pujakesuma Maju Capres 2024, Erick Thohir: Saya Masih Membantu Presiden

ANS Kosasih ditunjuk menjadi Dirut PT Taspen pada tahun 2020 oleh Menteri BUMN Erick Thohir.

Penunjukan Antonius NS Kosasih sebagai Direktur Utama Taspen tertuang dalam Surat Keputusan Menteri BUMN pada tanggal 17 Januari 2020.

Antonius ditunjuk menjadi Dirut PT Taspen menggantikan Iqbal Latanro. Sebelumnya ANS Kosasih menjabat sebagai Direktur Investasi Taspen.

Nama lengkap: Antonius Nicholas Stephanus Kosasih

Tempat, tanggal lahir: Jakarta, 12 Juli 1970

Agama: Katolik

Pendidikan:

Sarjana Ekonomi, Universitas Gadjah Mada, 1992

Magister Manajemen Keuangan dan Investasi, Institut Pengembangan Manajemen Indonesia (IPMI), 2006.

Karir

Direktur Utama PT TASPEN (Persero) (2020-sekarang)

Direktur Investasi PT TASPEN (Persero) (2019 - 2020)

Direktur Keuangan PT WIJAYA KARYA (Persero) (2016 - 2019)

Komisaris Utama PT WIKA REALITY (2016-2017)

Itulah profil singkat ANS Kosasih Dirut PT Taspen yang diduga mengelola dana Capres 2024 yang disebut pengacara Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak dalam sebuah video yang viral di media sosial.***

Editor: Muh Iqbal Zikri

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah