Network
dr Yudhish Herlambang juga menambahkan, kondisi hemoglobin yang kurang dapat dijumpai pada kasus anemia defisiensi besi.
Yaitu dimana kekurangan zat besi untuk membentuk hemoglobin, yang berfungsi sebagai transportasi oksigen keseluruh jaringan tubuh.
Baca Juga: Manfaat 7 Bumbu Dapur dalam Infused Water, dr Zaidul Akbar: Bisa untuk Detox Tubuh
2. Penghancuran Berlebihan Sel Darah Merah.
Pada kasus ini berkaitan dengan penyakit autoimun. Penyakit autoimun merupakan penyakit dimana tubuh menghancurkan sel darah merahnya sendiri. Salah satu gejala dari autoimun, adalah tubuh terlihat kuning.
3. Kehilangan Sel Darah Merah (Blood Lost).
Contoh mudahnya, kasus pada wanita yang mengalami menstruasi secara berlebihan tanpa asupan gizi yang cukup, kondisi tersebut dapat menyebabkan anemia.
Di Akhir videonya, dr Yudhish Herlambang juga membagikan tips mencegah anemia, yaitu:
Baca Juga: 5 Bahan Kosmetik yang Berbahaya untuk Kesehatan Kulit, Wajib Kamu Waspadai
- Mengonsumsi zat besi. Kamu dapat mengonsumsi daging merah atau hati ayam, sayuran.
- Membuat jus apel dan mentimun. Dua buah tersebut banyak mengandung vitamin C, vitamin C membantu penyerapan zat besi dalam usus sehingga zat besi bisa menghasilkan hemoglobin.
- Mengonsumsi buah beet dan buah delima. Buah beet dan buah delima mengandung asam folat, dimana asam folat berfungsi untuk meningkatkan kekuatan dari sel darah merah.
