Mengkonsumsi Buah Alpukat Ternyata Dapat Mengurangi Risiko Penyakit Kardiovaskular dan Jantung Koroner

- 10 April 2022, 17:06 WIB
Mengkonsumsi Buah Alpukat Ternyata Dapat Menguranhi Risiko Penyakit Kardiovaskular dan Jantung Koroner.
Mengkonsumsi Buah Alpukat Ternyata Dapat Menguranhi Risiko Penyakit Kardiovaskular dan Jantung Koroner. /Pixabay /jmexclusives/

Baca Juga: Dear Perokok, Ini Loh 20 Gejala Mematikan Rokok yang Tidak Boleh Diabaikan

Varietas yang paling umum dikonsumsi di Amerika Serikat, alpukat Hass, mengandung 13 g asam oleat dalam buah berukuran sedang (136 g), sebanding dengan jumlah asam oleat dalam 1,5 oz (42 g) almond atau 2 sendok makan ( 26 g) minyak zaitun.

Secara khusus, setengah alpukat menyediakan hingga 20 persen dari serat yang direkomendasikan setiap hari, 10 persen potasium, 5 persen magnesium, dan 15 persen folat, serta 7,5 g lemak tak jenuh tunggal dan 1,5 g asam lemak tak jenuh ganda.

Dengan demikian, alpukat dapat menjadi komponen padat nutrisi dari pola diet yang sehat.

Data populasi nasional menunjukkan bahwa setelah memperhitungkan gaya hidup dan faktor sosiodemografi termasuk status sosial ekonomi, konsumen alpukat cenderung memiliki kadar kolesterol lipoprotein densitas tinggi yang lebih tinggi. 

Baca Juga: Waspada! Stroke Bisa Menyerang Anak Muda, Kenali 6 Tanda Ini yang Tak Boleh Diabaikan

Artinya, risiko sindrom metabolik yang lebih rendah; dan berat badan yang lebih rendah, indeks massa tubuh, dan lingkar pinggang, dibandingkan dengan nonkonsumen alpukat.

Meskipun perubahan yang diinduksi alpukat dalam profil risiko penyakit kardiovaskular individu telah diselidiki, uji klinis terbatas pada faktor risiko menengah sebagai titik akhir.

“Studi kami memberikan bukti lebih lanjut bahwa asupan lemak tak jenuh yang bersumber dari tumbuhan dapat meningkatkan kualitas diet dan merupakan komponen penting dalam pencegahan penyakit kardiovaskular,” kata Dr. Lorena Pacheco, peneliti postdoctoral di Harvard TH Chan School of Public Health.

“Ini adalah temuan yang sangat penting karena konsumsi alpukat telah meningkat tajam di AS dalam 20 tahun terakhir, menurut data dari Departemen Pertanian AS,” lanjutnya. 

Halaman:

Editor: Kiki

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah