Network
SERANG NEWS - Ketumbar adalah tumbuhan rempah-rempah yang populer, memiliki ukuran kecil biasa dikeringkan dan dijual, baik dalam bentuk bubuk maupun utuh.
Bumbu dapur yang mempunya nama latin Coriandrum sativum ini mirip dengan lada, seperti biji kecil-kecil berdiameter 1-2 mm.
Ketumbar mempunyai aroma yang khas, yaitu aroma ini disebabkan oleh komponen kimia yang terdapat dalam minyak atsiri ketumbar.
Ketumbar mempunyai kandungan minyak atsiri berkisar antara 0,4-1,1%, minyak ketumbar termasuk senyawa hidrokarbon beroksigen.
Baca Juga: Konsumsi Makanan Ini Bisa Memperbaiki Moodmu, Mulai dari Stres hingga Sedih Menurut dr Zaidul Akbar
Komponen utama minyak ketumbar adalah linalool yang jumlah sekitar 60-70% dengan komponen pendukung yang lainnya adalah geraniol (1,6-2,6%), geranil asetat (2-3%) kamfor (2-4%) dan mengandungsenyawa golongan hidrokarbon berjumlah sekitar 20%.
Tak hanya bijinya saja yang sering digunakan dalam masakan, daunnya yang majemuk seperti seledri itu sering diiris tipis dan dijadikan taburan dalam sebuah masakan, seperti sup dan salad khas Thailand, di negara itu ketumbar diberi nama phak chee.
Selain menjadi bumbu pelengkap masakan, ternyata si kecil ini memiliki banyak sekali khasiat.
Baca Juga: Hindari Makanan Ini, Begini Tips Ampuh Menurunkan Gula Darah Secara Alami Menurut dr Zaidul Akbar
