Baca Juga: Jokowi Surati DPR, Ajukan Andika Perkasa jadi Calon Tunggal Panglima TNI
Jenderal Andika Perkasa memulai karirnya di Infanteri. Ia ditugasan pertama kali di Grup Para Komando ke-2, Komando Pasukan Khusus Angkatan Darat atau Kopassus pada 1987 sebagai komandan pleton.
Jenderal Andika Perkasa menghabiskan karirnya sebagai perwira junior di Kopassus selama 15 tahun.
Dikutip dari Berita DIY (Jejaring Pikiran Rakyat Media Network), karir Andika Perkasa tergolong moncer di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi.
Ia ditunjuk sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) pada tahun 2014.
Baca Juga: Soal Isu Komunisme oleh Gatot Nurmantyo, Panglima TNI: Nasihat Senior kepada Prajurit
Dua tahun kemudian, Andika Perkasa pindah tugas menjadi Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII/Tanjungpura pada tahun 2016.
Dari Mayor Jenderal, pangkatnya naik menjadi Letnan Jenderal saat diberi amanat baru sebagai Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat (Dankodiklatad) pada tahun 2018.
Andika Perkasa menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat sejak tanggal 22 November 2018.
Melansir Pikiran Rakyat, tercatat pada 22 Oktober 2014, Jenderal TNI Andika Perkasa diamanhi tugas sebagai komandan Paspampres menggantikan Mayjen TNI Doni Monardo.