Update Profil Danlanud Marauke Kolonel Pnb Herdy Arief yang Dicopot karena Dua Anak Buahnya Aniaya Warga Papua

- 29 Juli 2021, 13:30 WIB
Update Profil Danlanud Marauke Kolonel Pnb Herdy Arief yang Dicopot karena Dua Anak Buahnya Aniaya Warga Papua
Update Profil Danlanud Marauke Kolonel Pnb Herdy Arief yang Dicopot karena Dua Anak Buahnya Aniaya Warga Papua /Tangkapan layar website/tni-au.mil.id//

SERANG NEWS- Pasca insiden penganiayaan yang dilakukan 2 oknum TNI AU terhadap warga Papua, berujung pencopotan terhadap Komandan Lanud (Danladud) Johannes Abraham Dimara Merauke, Kolonel Pnb Herdy Arief Budiyanto.

Instruksi pencopotan tersebut atas perintah Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga memerintahkan agar Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo mencopot Komandan Satuan Polisi Militer (Dansatpom) Lanud setempat.

Baca Juga: Videonya Viral, Dua Anggota POM AU Injak Kepala Warga Papua Akhirnya Ditahan dan Minta Maaf

Herdy dan Dansatpom, ujar Hadi, dinilai tak bisa membina anggotanya. Karena itulah keduanya dicopot dari jabatannya saat ini.

"Saya sudah memerintahkan KSAU untuk mencopot Komandan Lanud dan Komandan Satuan Polisi Militernya-nya."

Alasan pencopotan, lanjut Hadi karena mereka tidak bisa membina anggotanya.

"Kenapa tidak peka, memperlakukan disabilitas seperti itu. Itu yang membuat saya marah," pungkasnya kepada wartawan.

Baca Juga: Dua Oknum Anggota POM AU Injak Kepala Warga Papua Viral di Medsos, Fadli Zon: Tak Belajar Kasus George Floyd

Kemarahan Panglima TNI itu pun membuat publik ingin mencari tahu sosok Komandan Lanud (Danladud) Johannes Abraham Dimara Merauke, Kolonel Pnb Herdy Arief Budiyanto yang dicopot Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Berikut update profil Danlanud Marauke Kolonel Pnb Herdy Arief Budiyanto usai dicopot gara-gara anak buahnya aniaya warga Papua.

Dikutip SerangNews.com dari tni-au.mil.id, Komandan Lanud (Danladud) Johannes Abraham Dimara Merauke, Kolonel Pnb Herdy Arief Budiyanto merupakan kelahiran Bogor, Jawa Barat pada 17 Desember 1973.

Kolonel Pnb Herdy Arief Budiyanto dilantik menjadi Danlanud Johannes Abraham Dimara Merauke pada 7 Juli 2020 menggantikan Marsma TNI Deni H Simanjutak.

Baca Juga: Tokoh Asal Papua Unggah Foto Ganjar Pranowo Makan Siang di Twitter, Sindir Hanya Sekelas Pemimpin Medsos

Sedangkan, Herdy diterima sebagai calon prajurit Taruna dan dilantik menjadi Letnan Dua pada 1996 silam.

Dalam perjalanannya, Herdy kemudian mengikuti pendidikan Sekolah Penerbang (Sekbang) di tahun 1998.

Kolonel Pnb Herdy Arief Budiyanto lulus dari Sekolah Komando Kesatuan Angkatan Udara (SEKKAU) pada 2005.

Sementara lulus dari Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (SESKOAU) di tahun 2010.

Sebelum menjabat sebagai Danlanud JA Dimara, Herdy pernah menjadi Asisten Operasi Kosekhanudnas I.

Baca Juga: Update Jumlah Pendaftar CPNS 2021 dan PPPK yang Sudah Lakukan Submit, Khusus Papua Diperpanjang

Dan di tahun 2018, Herdy digantikan oleh Kolonel Pnb Vincentius Endy Hadi Putra.

Sebelumnya, akibat kejadian penganiayaan yang dilakukan 2 oknum TNI AU yang juga anak buahnya pada warga Papua, Herdy telah meminta maaf pada korban atas perbuatan yang dilakukan anggotanya itu

Herdy juga mengatakan pihaknya akan menanggung seluruh pengobatan jika korban terluka.

Sebelumnya diberitakan, akibat kejadian 2 anggota POM AU tersebut, diketahui TNI AU meminta maaf dan tindak tegas anggotanya yang tidak disiplin.

"Menyikapi insiden salah paham antara oknum dua anggota Pomau Lanud J.A Dimara Merauke dan warga di sebuah warung makan, di Merauke, Senin 27 Juli 2021 TNI AU menyatakan penyesalan dan permohonan maaf," tulis akun Twitter @_TNIAU yang dikutip SerangNews.com, Selasa 27 Juli 2021.

Baca Juga: Ditanya Anak Apa Tugas Presiden? Jokowi Jawab Pimpin Rapat Menteri, Pergi ke Aceh dan Papua, Cek Jalan Rusak

TNI AU menjelaskan, insiden diawali oleh keributan seorang warga Papua yang diduga mabuk dengan pemilik warung, dan melibatkan 2 anggota POMAU yg bermaksud melerai.

"Kedua oknum anggota Pomau, kini sudah ditahan dan dalam pengawasan Komandan Lanud J.A Dimara Merauke. Proses penyidikan sedang dilakukan oleh Pomau Lanud Merauke. TNI AU tidak segan-segan menghukum sesuai tingkat kesalahannya," tulisnya lagi.

Diketahui peristiwa tersebut terjadi pada Selasa 27 Juli 2021 siang di Merauke, Papua.

Dalam video terlihat pria yang diamankan tampak tidak bisa bicara alias tuna wicara tengah berdebat dengan seseorang lalu kemudian diamankan oleh 2 orang personel POM AU.***

Editor: Ken Supriyono

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x