Network
SERANG NEWS - Komika Arie Kriting angkat bicara soal polemik pemilihan Nagita Slavina sebagai Icon PON XX Papua.
Arie Kriting memulai tanggapan dengan menyebut ada kejanggalan pemilihan Nagita Slavina sebagai Icon PON XX Papua.
Apalagi, banyak warga Papua yang disebutnya banyak menunggu jawaban atas persoalan tersebut di publik.
"Sebenarnya sudah sejak awal saya merasa ada yang janggal dengan hal ini, tetapi saya menunggu tanggapan dari saudara-saudari asli Papua terkait dengan hal ini," kata Arie Kriting melalui akun Instagram @arie_kriting yang dikutip SerangNews.com, Rabu 2 Juni 2021.
Baca Juga: Nagita Slavina Pasrah Anak Keduanya Cowok: Pokoknya Habis Ini Harus Cewek!
Hingga berita ini ditulis, 5anggapan Arie Kriting terhadap Nagita Slavina mendapat like sebanyak 59.450 orang dan komentar hingga 2.296.
"Penunjukan Nagita Slavina sebagai Duta PON XX Papua ini memang pada akhirnya dapat mendorong terjadinya Cultural Appropriation. Seharusnya sosok perempuan Papua, direpresentasikan langsung oleh perempuan Papua," sambung Arie.
Kendati demikian, ia juga menyadari pengaruh Nagita dan Raffi dengan jumlah follower yang besar. Hal itu dinilainya bisa membawa misi sosialisasi dalam ajang yang akan digelar pada 2 hingga 25 Oktober mendatang.
Baca Juga: PON XX Papua Digelar Tahun 2021, Menpora Zainudin Amali Siapkan Opsi Pertandingan Tanpa Penonton
