Network
SERANG NEWS- Teror Lampor atau keranda terbang di Malang, Jawa Timur yang viral di TikTok bikin merinding.
Netizen pun ramai-ramai memperbincangkan Lampor atau keranda terbang yang viral di TikTok itu.
Namun tak sedikit netizen yang terbelah. Sebagian percaya, ada sebagian lainnya menganggap Lampor atau keranda terbang adalah sekedar mitos Jawa yang diceritakan turun menurun dan perlu pembuktian lebih lanjut.
Diketahui, gaduhnya Lampor atau keranda terbang di Malang, Jawa Timur yang viral di TikTok berawal dari unggahan akun TikTok milik @bang_jo26.
Akun itu mengabarkan keresahan para warga dengan adanya keranda terbang.
Akun tersebut juga mengunggah video yang memperlihatkan keranda terbang sedang melintas di atas rumah warga.
Lokasi dalam video Lampor atau keranda terbang itu berada di kawasan pedesaan di Malang Jawa Timur menjadi tempat pertama kali Lampor terlihat.
Baca Juga: Viral di TikTok Keranda Terbang di Malang, Apakah Lampor itu Benar-benar Ada?
Tapi lokasi desa persisnya tak dijelaskan secara detail dimana kejadiannya.
Video yang sudah dilihat jutaan orang tersebut memang bukan hanya bikin takut dan merinding tapi penasaran netizen akan kejadian itu.
Di dalam postingan tersebut memperlihat ada Lampor keranda terbang sehingga membuat warga kampung sekitar panik, merinding hingga ketakutan.
Baca Juga: Sasar Anak-anak Sebagai Korban, Pelaku Jambret di Serang Ditangkap di Tangerang
Warga juga disebutkan tengah mengungsi meninggalkan wilayah tersebut, karena tidak mau jadi sasaran Lampor keranda terbang.
Diketahui keberadaan dan cerita Lampor atau keranda terbang memanh melekat bagi masyarakat Jawa.
Terutama di kawasan Laut Selatan dan sekitarnya. Lampor juga dipercaya membawa petaka bagi kampung jika dilintasi oleh Lampor.
Baca Juga: Jepang Evakuasi Warganya dari Indonesia Mulai Hari Ini, Penerbangan Khusus Disiapkan Negeri Sakura
Korban Lampor atau keranda terbang adalah mereka yang sering tidur di atas kasur atau dipan.
Dalam cerita Jawa, Lampor atau keranda terbang juga datangnya pada Bulan Sapar (Penggalan Jawa), sehingga mereka kerap membunuh orang saat tidur.
Di tanggal itu banyak orang yang memilih tidur di lantai, agar selamat dari Lampor.
Baca Juga: Usai Sawer Rp1 Miliar Reza Arap, Doni Salmanan Bagi-bagi Uang di Lampu Merah
Lampor atau keranda terbang hanya bisa terbang rendah sekitar setengah meter atau 50 centimeter dari tanah.
Sehingga orang yang tidur dilantai akan lewat dari jangkauannya dan dipercaya akan selamat dari teror Lampor.***
