Tips dan Resep Pengobatan Pasien Covid-19 Isolasi Mandiri saat Rumah Sakit Penuh di Masa PPKM Darurat

- 5 Juli 2021, 10:45 WIB
Ilustrasi obat dan vitamin. Penderita Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri bisa mendapatkan layanan konsultasi, obat, dan vitamin secara gratis.
Ilustrasi obat dan vitamin. Penderita Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri bisa mendapatkan layanan konsultasi, obat, dan vitamin secara gratis. /Pixabay/Steve Buissinne/

SERANG NEWS – Sejumlah rumah sakit dikabarkan penuh bersamaan dengan Penerapan Pembatasan Kegiatan Manusia (PPKM) darurat.

Namun, tidak perlu khawatir dengan penuhnya rumah sakit jika Anda merasa ada gejalan atau positif Covid-19.

Sepanjang hal itu tidak terlalu parah seperti adanya sesak nafas sampai perlu ICU dan ventilator.

Orang yang mengalami gejala covid, atau sudah menjadi pasien Covid-19 bisa melakukan isolasi mandiri dan melakukan pengobatan di rumah.

Baca Juga: Hari Ini, Positif Covid-19 Indonesia Bertambah 27.233

Selama rumah sakit penuh, pasien dengan gejala ringan bisa melakukan pengobatan di rumah dengan cara isolasi mandiri.

Adapun resep obat yang direkomendasikan para dokter bagi pasien Covid-19 adalah sebagai berikut:

  • Antibiotik : Azitromycin 500 mg 1x sehari selama 5-10 hari
  • Antivirus : faviparavir (Avigan-Indofarma) 600 mg 2 x sehari selama 5 hari.
  • Anti batuk : untuk keluarin dahak sekaligus anti oxidant: Fluimucil Eff 600 mg, 1-2 kali sehari selama 14 hari.
  • Anti radang: dexametahasone 0,5 (setelah hari ke-7-10) 3x sehari.
  • Penurun panas : paracetamol/dumin/Panadol/sanmol 500 mg (jika demam)
  • Vitamin E : natur E hijau/orange
  • Vitamin B6 dan B12 : neorobion
  • Vitamin D 3 dan Zinc
  • Vitamin C
  • Usahakan berjemur matahari pagi setidaknya 10-15 menit.

Baca Juga: Jangan Panik, Berikut Tips Panduan Cara Isolasi Mandiri di Rumah Jika Kalian Dinyatakan Positif Covid-19

Resep ini hanya rekomendasi dari dokter untuk orang yang telah dirawat di rumah sakit Covid-19. Sebaiknya Anda melakuan konsultasi ke dokter lebih dahulu agar pengobatan berjalan sesuai petunjuk.

Di bagian lain, Ketua Satgas (Satuan Tugas) Covid-19 Pak Dwiyono memberikan tips bahwa menghidup uap air hangat adalah salah satu upaya pencegahan gejala Covid-19.

“Air panas yang Anda minum baik untuk tenggorokan Anda. Namun virus corona ini tersembunyi di balik sinus paranasal hidung Anda selama 3 hingga 4 hari,” dikutip SerangNews.com dari UtaraTime.com, Senin 5 Juli 2021.

Baca Juga: Mal dan Masjid Tutup, Ini Aturan Pemberlakukan PPKM Darurat Jawa dan Bali hingga 20 Juli 2021

“Setelah 4 hingga 5 hari, virus yang tersembunyi di balik sinus paranasal ini mencapai paru-paru Anda. Kemudian Anda kesulitan bernapas. Itulah mengapa sangat penting untuk menghirup uap air panas, yang mencapai bagian belakang sinus paranasal Anda,” sambungnya.

Pak Dwiyono juga menjelaskan bahwa pada suhu 50° C, virus ini menjadi lumpuh. Selanjutnya pada suhu 60° C virus ini menjadi sangat lemah sehingga sistem kekebalan manusia mana pun dapat melawannya.

“Pada suhu 70° C virus ini mati total. Inilah yang dilakukan steam. Siapapun yang bertemu dengan beberapa orang atau pergi ke kantor harus menghirup uap panas uap 3 kali sehari,” katanya.***

Editor: Ken Supriyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x