Setahun Glenn Freldy Meninggal Karena Penyakit Meningitis, Kenali Gejalanya, Bisa Terjadi Pada Anak-anak

- 8 April 2021, 12:08 WIB
Menparekraf Sandi Uno berada di depan lukisan mural almarhum Glenn Frendly karya @yopedeyz, Kamis 11 Maret 2021.
Menparekraf Sandi Uno berada di depan lukisan mural almarhum Glenn Frendly karya @yopedeyz, Kamis 11 Maret 2021. /Instagram/@sandiuno/

SERANG NEWS – Setahun lalu musisi Glenn Freldy meninggal dunia di Rumah Sakit Setia Mitra, Fatmawati, Jakarta Selatan sekitar pukul 18.00 WIB.

Glenn Fredly meninggal akibat penyakit Meningitis yang diderita.

Kepergian pelantun lagu “Januari” itu meninggalkan duka yang begitu mendalam bagi keluarga dan sahabat terdekat. Lantas, apa itu Meningitis penyebab meninggalnya musisi Glenn Freldy?

"Penyakit ini memang jarang ditemukan, namun mematikan. Meningitis merupakan peradangan pada meningen atau selaput otak," kata dr Attila Dewanti, Sp.A(K), Kamis 8 April 2021.

Baca Juga: Setahun Glenn Fredly, Tompi Ungkap Rindu, Unggah Foto di Instragram Pribadi

dr Attila menjelaskan penyebab seseorang terkena Meningitis karena terinveksi virus, kuman, parasite dan bakteri. Ia merinci, penyebab Meningitis, yang paling berbahaya adalah meningitis yang disebabkan oleh bakteri Neisseria Meningitidis.

"Meningitis yang disebabkan oleh bakteri tersebut dinamakan Invasive Meningococcal Disease atau disingkat IMD," kata dr Attila, dikutip SerangNews.com dari Antara.

dr Attila mengatakan, pasien yang diketahui terkena Meningitis 50 persen bisa berakhir dengan kematian dan 5-10 persen kasus berakibat fatal walau sudah dilakukan terapi.

Baca Juga: Kemesraan Al dan Andin Saat Reyna Ingin Punya Adik, Bocoran Ikatan Cinta di RCTI Hari Ini 8 April 2021

dr Attila memaparkan, saat ini Meningitis sendiri lebih banyak menyerang anak-anak.

Ia pun merinci gejala anak di atas 1 tahun yang terkena Meningitis, antara lain demam, sakit pada punggung atau leher, sakit kepala, mual atau muntah-muntah, leher kaku, dan bercak ruam ungu kemerahan.

Kemudian pada bayi, gejala Meningitis tidak mudah untuk dilihat, namun gejala ini bisa menjadi perhatian para orang tua. Antara lain rewel, lesu, tidur sepanjang waktu, menolak menggunakan botol, menangis saat digendong dan tidak bisa ditenangkan saat menangis.

"Kemudian ubun-ubun yang menonjol (pada bayi), perubahan perilaku serta demam," kata dokter lulusan Universitas Indonesia itu.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Kamis 8 April 2021, Bukan Uang Bayarannya, Ricky Minta Elsa Tidur Bersamanya

Baca Juga: Bocoran Love Story The Series Kamis 8 April 2021: Wilantara Terancam Bahaya, Emily Panik

Menurutnya, selain bakteri dan virus, penyebaran virus Meningitis disebabkan yaitu kontak erat dengan orang yang terinfeksi, asap rokok (aktif dan pasif), pemukiman yang padat, perubahan iklim, tingkat sosial ekonomi yang rendah dan riwayat infeksi saluran pernafasan atas.

Meski begitu, dr Attila memastikan penderita Meningitis bisa terobati namun dapat meninggalkan 'jejak' seperti kelumpuhan, tuli, dan juga kerusakan otak. ***

 

Editor: Muh Iqbal Zikri

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x