Network
SERANG NEWS -- Berikut asal usul sejarah singkat Kota Makassar.
Makassar begitu dikenal sebagai kota besar di provinsi Sulawesi Selatan.
Dikenal dengan pemandangan wisata alam yang indah dan ragam kuliner tradisional yang khas.
Baca Juga: Sejarah Warung Tegal, Bermula dari Logistik Perang Lawan VOC
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 25 Februari 2021: Siasat Elsa Bebas dari Penjara, Al Dipojokkan Mateo
Namun, ada sisi lain yang perlu diketahui tentang asal usul Kota Makassar. Lantas, bagaimana sejarahnya?
Dirangkum SerangNews.com dari berbagai sumber, Makassar bukan sebatas Kota di Provinsi Sulawesi Selatan.
Makassar juga dikenal sebagai kota yang disebut kota Anging Mammiri.
Baca Juga: Tampil Memukau di MTV Unplugged Presents, BTS Bongkar Fakta Ini
Pada zaman Portugis di awal abad ke-16 sudah mencatat nama “Makassar” sudah menjadi ibu kota dari Kerajaan Gowa.
Sebagai ibu kota Makassar telah dikenal bangsa asing.
Bahkan pada sebuah syair ke-14 Nagarakertagama karangan dari Prapanca nama Makassar sudah tercantum.
Baca Juga: Asal Usul Palembang dikenal Kota Pempek, Berasal dari Perantau China
Kata “Mangkasarak” Mempunyai arti serta memiliki sifat yang besar dan juga berterus terang.
Sebagai nama, orang yang mempunyai karakter “Mangkasarak” artinya orang itu mulia, terus terang.
Baca Juga: Indonesia di Bawah Papua Nugini, Ini Deretan Negara dengan Jumlah Bahasa Terbanyak di Dunia
Dalam ungkapan “Akkana Mangkasarak” memiliki artinya terus terang, walaupun pahit, sanget penuh keberanian dan tanggung jawab.
Dengan kata “Mangkasarak” bisa dikenal jika dia diperlakukan dengan baik, dia akan lebih baik.
Apabila diperlakukan halus, ia akan lebih halus, dan apabila ia dihormati, maka ia juga akan lebih dari hormat.
Disisi lain, kemunculan nama Makassar berkaitan dengan penyebaran agama Islam di Sulawesi.
Nama Makassar muncul karena kepercayaan masyarakat setempat yang percaya bahwa di tempat inilah Rasulullah Muhammad saw, pernah menjelmakan diri.
Cerita tersebut sampai sekarang terkenal dan dapat dikatakan telah menjadi suatu cerita rakyat. ***
