5. Meredakan sakit kepala
Studi menunjukkan bahwa stimulasi vagina menghasilkan peningkatan toleransi nyeri, dan stimulasi klitoris diri yang menyenangkan juga memiliki efek analgesik.
Peneliti melaporkan bahwa jenis rangsangan ini dapat meredakan nyeri kram menstruasi, artritis, migrain, dan kondisi lainnya.
6. Panjang umur
Sebuah studi longitudinal Welsh meneliti hubungan antara kematian dan frekuensi aktivitas seksual.
Baca Juga: BLT atau BST Rp300 Cair Februari Ini, Siapkan Dokumen dan Syarat Terima Bansos 2021 Kemensos
Para peneliti menemukan bahwa risiko kematian dalam satu tahun adalah 50 persen lebih rendah di antara pria yang berhubungan seks dua kali atau lebih dalam seminggu dibandingkan di antara pria yang berhubungan seks kurang dari sekali dalam sebulan.
Bahkan ketika mengontrol faktor-faktor seperti usia, kelas sosial dan status merokok, penelitian tersebut menyimpulkan bahwa semakin banyak melakukan aktivitas seksual, maka akan semakin baik.
Baca Juga: Sinopsis One Piece Chapter 1003: Pasukan Bajak Laut Jerami Melawan Kekuatan Super Dua Yonkou
7. Menciptakan perasaan nyaman