Network
Baca Juga: Sederet Prestasi dan Fakta Tak Terungkap, Diego Maradona
Bu Rossa mengatakan, akan menyayangi Andin seperti anaknya sendiri. Andin pun menangis dan senang mendengarnya
Saat tidur, Al mengajak Andin sekamar dengannya karena tak enak dengan Mamanya. Al khawatir mamanya tahu kalau ia dan Andin selama ini pisah ranjang.
Menjelang tidur, Al membatasi tempat tidur mereka dengan guling. Bahkan, agar tak melanggar batas guling, Al memasang CCTV. Andin pun tersenyum dan mengatakan kalau ia tak melanggar justru khawatir Al yang nantinya khilaf.
Baca Juga: Lima Subsektor Industri Ini Diproyeksikan Tumbuh Positif Sepanjang 2020
Setelah tidur, Al menendang guling pembatas. Tanpa sengaja, tangan Al menyentuh tangan Andin. Mereka pun, berdebat saling menyalahkan. Al kemudian, melihat CCTV. Ia pun malu, karena yang menyingkirkan guling pembatas ternyata Al sendiri.
Sementara Elsa, pulang ke rumah dengan kondisi kalut. Ia menyetir sambil memikirkan Nino. Mamanya Nino, memperingatkan Elsa agar menyetir dengan hati-hati. Namun, Elsa tak mengindahkan. Ia terus menyetir dengan kecepatan tinggi.
Di arah berlawanan ada mobil lain yang akan menabrak Elsa, ia panik dan membanting stir sambil menjerit. Mobil Elsa pun oleng tak terkendali. Elsa dan Mama Nino dibawa oleh masyarakat sekitar kecelakaan ke rumah sakit terdekat.
Baca Juga: Menang Tipis atas Olympiakos, Perpanjang Rekor Pep Guardiola di Liga Champions
Di rumahnya, Nino merasa tak enak perasaan. Ia menelepon Mamanya tapi tak diangkat. Ternyata, ada telepon dari rumah sakit yang mengabarkan Elsa kecelakaan. Nino pun panik segera menyusul ke rumah sakit.
