Suami Wajib Tahu, Ini 7 Larangan dalam Hubungan Seks saat Istri Hamil

10 September 2022, 10:19 WIB
Ilustrasi wanita hami. /Pixabay/pexels/9143 images//

SERANG NEWS – Ada tujuh hal yang perlu diperhatikan dalam berhubungan intim bagi seorang suami saat kondisi istri hamil.

Sebab tugas menjaga kesehatan istri saat hamil menjadi tanggung jawab bersama. Bukan hanya seorang istri, melainkan juga seorang suami.

Terlebih berkaitan dengan hubungan seks bagi pasangan suami istri saat istri dalam kondisi hamil.

Kendati berhubungan seks saat istri hamil tidak dilarang, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan suami agar janin dalam kandungan istri sehat.

Baca Juga: Apakah Aman Berhubungan Suami Istri Saat Hamil? Pasangan Suami Istri Wajib Tahu Ini

Sejumlah ahli menyebut, berhubungan suami istri (seks) saat kehamilan aman dilakukan jika Anda memiliki kehamilan yang normal.

Sebab, gerakan penetrasi saat berhubungan suami istri tidak akan membahayakan bayi, yang dilindungi perut dan dinding otot rahim.

“Bayi Anda juga dilindungi oleh cairan kantung ketuban,” tulis webmd dikutip SerangNews.com.

Baca Juga: Penting! Penyebab Susah Hamil dari Kacamata Medis, Salah Satunya Diabetes

Dijelaskan, bahwa kontraksi orgasme juga tidak sama dengan kontraksi persalinan.

Namun, sebagai tindakan pencegahan keamanan umum, beberapa dokter menyarankan untuk menghindari berhubungan suami istri di minggu-minggu terakhir kehamilan.

Sebab, hormon dalam air mani yang disebut prostaglandin dapat merangsang kontraksi.

Satu pengecualian mungkin untuk wanita yang terlambat dan ingin menginduksi persalinan.

Baca Juga: Sederet Makanan yang Dipercaya Agar Cepat Hamil Ini Ternyata Hanya Mitos

Beberapa dokter percaya bahwa prostaglandin dalam air mani benar-benar menginduksi persalinan pada kehamilan jangka penuh atau masa lalu, karena gel yang digunakan untuk mematangkan serviks dan menginduksi persalinan juga mengandung prostaglandin.

Tetapi dokter lain berpikir bahwa hubungan air mani/persalinan ini hanya teori dan bahwa berhubungan seks tidak memicu persalinan.

Lantas kapan waktu tidak berhubungan suami istri saat kehamilan?

Dikutip dari laman webmd, alangkah lebih baik jika berkonsultasi denhan dokter Anda tentang apakah aman berhubungan seks saat Anda hamil.

Baca Juga: Begini Cara Atasi Mood Swing saat Hamil, Nomor 4 Paling Penting!

Mereka mungkin menyarankan Anda untuk tidak berhubungan seks jika Anda memiliki salah satu dari jenis kehamilan berisiko tinggi berikut:

  1. Anda berisiko mengalami keguguran atau riwayat keguguran sebelumnya
  2. Anda berisiko mengalami persalinan prematur (kontraksi sebelum 37 minggu kehamilan)
  3. Anda mengalami pendarahan vagina, keputihan, atau kram tanpa penyebab yang diketahui
  4. Kantung ketuban Anda mengeluarkan cairan atau ketuban pecah
  5. Leher rahim Anda telah terbuka terlalu dini pada kehamilan
  6. Plasenta Anda terlalu rendah di dalam rahim (placenta previa)

Ingatlah, jika dokter Anda mengatakan 'tidak berhubungan seks', itu mungkin termasuk apa pun yang melibatkan orgasme atau gairah seksual, bukan hanya hubungan seksual.

Hubungi dokter jika Anda memiliki gejala yang tidak biasa selama atau setelah berhubungan seks, seperti rasa sakit, berdarah, ketidaknyamanan yang signifikan, kontraksi.***

Editor: Ken Supriyono

Tags

Terkini

Terpopuler