SERANG NEWS – Tidak ada yang tahu masa depan akan seperti apa dan bagaimana. Memiliki tabungan dan dana darurat merupakan rencana baik untuk masa depan.
Kita tidak pernah tahu kapan kemalangan akan terjadi pada kita. Contohnya nyatanya adalah ketika dunia menghadapi pandemic covid 19, dimana semua kegiatan dibatasi, beberapa perusahan terpaksa melakukan PHK.
Kini masa-masa itu memang telah berangsur pulih, namun tidak menutup kemungkinan hal serupa akan terjadi.
Baca Juga: Tas Ini Mirip Kucing Asli, Harganya Bikin Melongo tapi Bikin Cat Lovers Jatuh Cinta
Menghimpun data dari kanal Youtube Saham dari Nol, pada Minggu 08 Mei 2022, disebutkan bahwa krisis ekonomi yang terjadi di tahun 2020, menyebabkan jumlah pengangguran naik sebanyak 2,67 juta orang.
Ketika hal itu terjadi, tentunya kita tidak lagi memiliki pemasukan tiap bulannya. Sehingga kita hanya mengandalkan tabungan, dan dana darurat.untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Dana darurat adalah dana yang dipersiapkan untuk keadaan darurat, atau nafas tambahan kalau suatu hari ada hal buruk menimpa kita.
Baca Juga: 8 Waktu Tepat untuk Detox Sekaligus Caranya Menurut dr Zaidul Akbar, Nomer 5 Harus Disegerakan
Rumus dana darurat adalah pengeluaran sebulan yang kamu keluarkan di kali selama 3 bulan.
Dengan tambahan tiga bulan tersebut, harapannya kita mampu bertahan hidup meski sedang mengalami masa yang sulit.
Contohnya untuk mereka yang sudah di PHK, waktu 3 bulan cukup bagi mereka mencari pekerjaan lain.
Jadi dapat disimpulkan, dana darurat adalah dana yang kamu kumpulkan, tanpa mengetahui kapan akan digunakan, dan untuk hal apa, serta akan terpakai untuk sesuatu yang sifatnya darurat atau mendesak.
Baca Juga: 5 Jenis Makanan yang Berbahaya jika Dikonsumsi untuk Sarapan Menurut dr Zaidul Akbar
Nah lalu apa perbedaan dana darurat dan tabungan. Melansir dari kanal Youtube Raditya Dika pada Minggu 08 Mei 2022, yang dipaparkan oleh Prita Ghozie (Perencanaan Keuangan).
Perbedaan dana darurat dan tabungan adalah: dana darurat kita kumpulkan atau kita sisihkan, tanpa tahu akan digunakan untuk apa dan kapan, sedangkan tabungan dikumpulkan untuk tahu digunakan untuk apa.
Misalnya seperti menabung untuk menikah, membeli handphone dan lain sebagainya. Lantas bagaimana cara mengumpulkan dana darurat?
Baca Juga: 4 Cara Ampuh Sembuh dari Trauma, Nomer 3 Paling Penting untuk Membuatmu Bangkit
Mengumpulkan dana darurat yaitu dengan mulai menyisihkan sedikit demi sedikit, sekitar 5 hingga 10 persen dari gaji yang didapat.
Prinsip menyimpan dana darurat adalah simpan dana darurat tersebut ke dalam bentuk yang mudah dicairkan sewaktu-waktu.
Prinsip kedua, simpan dana darurat tersebut dalam bentuk stabil alias tidak terlalu volatil, contohnya jangan simpan dana darurat dalam bentuk saham, karena dalam jangka pendek saham bisa naik dan turun dengan signifikan.
Dana darurat membantu kamu, ketika kamu atau orang terdekat kamu mengalami kemalangan seperti sakit, kecelakaan atau yang lainnya.
Baca Juga: Inilah 9 Tips Sederhana Ini Bantu Kamu Tetap Terlihat Cantik Walau Tanpa Make Up
Dengan memiliki dana darurat, kamu dapat menyelesaikan permasalahan keuangan tanpa harus mengambil dana dari sumber lain, seperti misalnya tabungan.
Jadi yang harus kamu lakukan adalah belajar untuk mengatur keuangan, dengan cara membuat dana darurat dan tabungan, serta pastikan keduanya dikelola secara terpisah.***