SERANG NEWS — Dokter Zaidul Akbar kembali mengungkap rahasia program hamil (promil) yang sesuai dengan ajaran Islam.
Potensi keberhasilan pada saat melakukan promil menurut dr. Zaidul Akbar bukan semata-mata ditentukan dari asupan makanan.
Ada dasar utama yang disampaikan dr. Zaidul Akbar dan menjadi penentu keberhasilan pasangan suami istri dalam menjalankan promil dan bukan dari faktor makanan.
Dalam kanal YouTube resmi miliknya yang diunggah pada 4 Juli 2021, dr. Zaidul Akbar menerangkan bahwa dasar utama dalam promil adalah bagaimana meletakkan keinginan memiliki anak.
Baca Juga: dr Zaidul Akbar: Ibu Hamil Wajib Perpanjang Durasi 2 Gerakan Ini saat Salat, Berikut Manfaatnya
“Apakah meletakkan keinginan dalam hati atau meletakkan keinginan dalam tangan,” ungkap dr. Zaidul Akbar.
Dokter Zaidul Akbar memberi contoh, pasangan suami istri setelah menikah selama 12 tahun akhirnya mendapat keturunan.
“Tiba-tiba Allah ambil anak itu. Lalu orangtuanya gara-gara kecintaannya yang luar biasa terhadap anak ini membuat mereka depresi, macam-macam hal yang berhubungan dengan baper,” tutur dr. Zaidul Akbar.
Oleh karena itu, Zaidul Akbar menganjurkan kepada pasangan suami istri yang sedang melakukan promil untuk berpasrah diri dari keinginan yang terlalu kuat untuk memiliki anak.
Baca Juga: dr Zaidul Akbar Beberkan Tips Turunkan Kolesterol dengan Rutin Minum Makanan Ini hingga Stop Merokok
“Maka, tenang saja Allah akan dengan mudah kasih (keturunan). Saya katakan, demi Allah,” ucap Zaidul Akbar menegaskan.
Ia pun mengungkapkan bahwa orang-orang yang membaca unggahannya tentang promil jika ditanyakan bagaimana cara mereka mendapat keturunan tentu jawabannya beragam.
“Tidak ada yang sama satu pun. Artinya, bukan masalah apa yang mereka makan, tapi bagaimana mereka meletakkan keinginan punya anak di dalam kehidupan,” ungkapnya.
Pada tayangan lain di kanal yang sama yang diunggah pada 5 Juli 2021, dr. Zaidul Akbar menjelaskan, konsep promil telah dijabarkan sekilas dalam Surat Albaqarah ayat 223.
Baca Juga: Tips Atasi Badan Pegal Linu ala dr Zaidul Akbar dengan Pola Hidup Sehat seperti Ini
“Istri diupamakan sebagai ladang bagi suami sehingga wajib suami merawat dan mengurus para istrinya agar sehat,” tuturnya.
Selain itu, ungkap Zaidul Akbar, dalam Surat Al-Mu’minun disebutkan bahwa manusia terbuat dari tanah, yang dapat diartikan sebagai bibit.
“Jadi ada dua konsep, ada tanah ada ladang. Dua konsep atau pesan ini dirangkum dengan bagaimana promil sesuai ajaran Islam yang diajarkan,” tuturnya.
Ia juga menjelaskan, rutin membaca istighfar untuk memohon ampun menjadi salah satu cara yang ampuh untuk menenteram pikiran dan menurunkan stres.
Selain itu, perut atau pencernaan perempuan dan lelaki yang diibaratkan sebagai bibit harus diperbaiki dengan pola makan yang sehat.
Ikhtiar berikutnya, yaitu berhubungan intim dilakukan dengan kondisi mental yang baik seperti tidak dalam kondisi marah dan stres.
“Kalau kita bicara lancang, dibayangkan tanah ada bibit yang mau ditanam. Bibit yang mau ditanam ini tidak akan bisa ditanam di suatu ladang kalau lahannya enggak siap,” ungkapnya.
Kondisi marah atau stres juga dapat membuat bibit menjadi bagus alias tidak bisa tumbuh.***