SERANG NEWS - Sebagai buah yang biasa tumbuh di dataran tinggi dan udara lembab, strawberry banyak dibudidaya oleh para petani Indonesia.
Pohonnya yang tidak terlalu besar, membuat kita dengan mudah menanam buah yang aslinya berasal dari benua Eropa tersebut.
Yang lebih penting dari itu, buah strawberry sangat baik bagi tubuh. Selain meningkatkan imun tubuh, kandungan nutrisnya juga baik bagi kesehatan kita.
Kandungan buah strawberry
Strawberry kaya akan antioksidan dan merupakan sumber vitamin C dan pangan yang bagus. Buah ini juga diketahui mengandung banyak vitamin B9 (folat) dan kalium.
Baca Juga: Menulis Rutin Salah Satu Terapinya, Berikut 5 Cara Mudah Atasi Insomnia atau Sulit Tidur
Satu hal yang perlu diperhatikan: strawberry mengandung banyak air dan karbohidrat dengan jumlah lemak dan protein yang minimal. Ini adalah makanan kaya antioksidan terbaik.
Berikut adalah kandungan nutrisi untuk satu cangkir atau 150 gram (g) strawberry mentah:
Kalori: 48
Protein: 1 g (2% DV)
Lemak: 0,5 g (1% DV)
Karbohidrat: 11,5 g (4% DV)
Serat: 3 g (11% DV)
Gula: 7 g
Kalium: 230 mg (8% DV)
Vitamin C: 88 mg
Folat: 36 mcg (9% dari DV)
Berikut manfaat strawberry bagi tubuh:
1. Meningkatkan kekebalan tubuh
Vitamin C yang bisa meningkatkan kekebalan tubuh. Jika biasanya Anda memakan jeruk sebagai obat untuk melawan flu, kini cobalah semangkuk strawberry sebagai gantinya.
Apalagi jika strawberry dimakan dengan salad bayam, tentu vitamin C yang terkandung dalam stroberi, akan menyerap zat besi yang ada di dalam bayam dengan lebih baik.
2. Membantu melawan penyakit
Apa lagi yang bisa dilakukan vitamin C? "Vitamin C bertindak sebagai antioksidan dalam tubuh, artinya membantu melindungi sel dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas," jelas Whitney Linsenmeyer, RD, juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics dan asisten profesor nutrisi di Saint Louis University di Missouri.
Baca Juga: 11 Cara Mudah untuk Menghilangkan Bau Mulut tak Sedap, Salah Satunya Minum Air Putih
“Radikal bebas adalah senyawa yang terbentuk di dalam tubuh melalui metabolisme normal, serta paparan lingkungan dari asap rokok, polusi udara, dan sinar ultraviolet dari matahari,” kata Linsenmeyer.
Mengkonsumsi lebih banyak makanan kaya C seperti strawberry dapat menetralkan radikal bebas ini sebelum dapat merusak sel dan menyebabkan penyakit.
3. Melawan penuaan otak
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan pada 2019 di jurnal Nutrients, orang dewasa berusia 58 hingga 98 tahun yang memakan strawberry akan mengurangi risiko terkena penyakit Alzheimer sebesar 34 persen dibandingkan dengan mereka yang tidak.
Strawberry mengandung antioksidan yang disebut pelargonidin, bersama dengan vitamin C dan antosianin, yang mungkin bertanggung jawab atas sifat pelindung sarafnya.
Baca Juga: Bosen Kuliah Daring, Ini 5 Tips Agar Kuliah Daring Lebih Efektif
4. Meningkatkan kesehatan jantung
Strawberry dapat membantu meningkatkan kolesterol dan kadar lipid lainnya, menurunkan tekanan darah sistolik, membantu meningkatkan fleksibilitas arteri (sehingga darah dapat mengalir lebih leluasa melaluinya), dan mengurangi peradangan, menurut tinjauan studi yang diterbitkan pada tahun 2019 di jurnal Nutrients.
Efek samping
Sayangnya, strawberry menempati peringkat tinggi di antara produk yang dapat terkontaminasi karena residu pestisida yang tinggi bahkan setelah Anda mencucinya.
Mencuci strawberry mungkin tidak menghilangkan semua residu pestisida, tetapi membilas setidaknya satu menit mengurangi konsentrasi tiga insektisida dan dua fungisida hingga lebih dari 50 persen, menurut sebuah studi di Pemantauan dan Penilaian Lingkungan. ***