Dikenal Banyak Nutrisi, Ternyata Bayam Berbahaya Bagi Penderita Asam Urat dan Rematik

13 Desember 2020, 14:12 WIB
Sayur Bayam. /Pixabay/Angeleses./

 

SERANG NEWS - Bayam merupakan jenis sayuran yang mudah ditemui masyarakat Indonesia. 

Makanan yang masuk dalam jenis sayuran ini, banyak terdapat dalam menu makanan Nusantara.

Selain enak untuk disantap Bayam juga memiliki kandungan gizi yang beragam.

Sayuran yang berasal dari Asia ini memiliki banyak nutrisi termasuk vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh. 

Baca Juga: Cara Membuat Sate Ayam Pedas Rasa Serai Bali, Cocok untuk Menghabiskan Ahir Pekan 

Baca Juga: Diversifikasi Pangan, Ini 6 Komoditas Pengganti Nasi Rekomendasi Kementan

Vitamin yang banyak terdapat pada Bayam yaitu vitamin A, vitamin C, vitamin B kompleks, vitamin K, dan vitamin E. 

Sedangkan mineral-mineral utama yang dimiliki bayam adalah magnesium, zat besi, asam folat, kalsium, potasium, dan sodium. 

Bayam juga mengandung banyak serat, klorofil, dan antioksidan. Selain itu, sayuran hijau yang satu ini mengandung sedikit kalori dan lemak.

Namun, tahukah Anda, ada beberapa fakta unik mengenai Bayam yang masih jarang diketahui oleh banyak orang. 

Baca Juga: Buat Penggemar Kopi, Ini 5 Efek Samping Jika Terlalu Banyak Mengonsumsinya

Salah satunya adalah berbahaya bagi penderita penyakit tertentu.

Dikutip Serangnews.com dari pertanianku.com berikut fakta tentang Bayam.

Berbahaya bagi penderita asam urat dan rematik

Bayam yang kaya akan kandungan gizi ternyata bisa menimbulkan efek yang buruk bagi penderita rematik dan kadar asam urat darah. 

Bayam mengandung purin yang tinggi. Kandungan tersebut dapat memicu asam urat di dalam darah semakin tinggi. 

Baca Juga: Wajib Diketahui, Ini 4 Manfaat Tomat Untuk Kesehatan Tubuh

Oleh karena itu, biasanya penderita akan diberikan peringatan untuk menghindari sayuran ini.

Bisa menyebabkan batu ginjal 

Bayam mengandung asam oksalat yang dapat bereaksi dengan kalsium menjadi kalsium oksalat. 

Kalsium oksalat yang terlalu banyak mengendap di dalam ginjal dapat berubah menjadi batu ginjal.

Bayam merah

Warna merah pada daun Bayam merah bukan sekadar zat pewarna yang dapat mempercantik penampilan. 

Baca Juga: Madu Palsu Beredar, Begini Cara Membedakan Madu Asli dan Palsu

Warna merah tersebut merupakan pertanda dari kandungan flavonoid yang cukup tinggi. 

Kandungan flavonoid dalam Bayam merah dapat berkhasiat sebagai antioksidan yang sangat baik untuk tubuh.

Pertolongan pertama untuk gigitan lipan dan tawon

Ketika Anda terkena gigitan lipan dan tawon, segera ambil daun dan tangkai Bayam yang masih segar. 

Selanjutnya, giling hingga halus dan tempelkan di bagian bekas luka gigitan. 

Baca Juga: Yuk Belajar Cara Mudah Bikin Konten dari YouTuber Hobby Makan

Ramuan tersebut bisa meredakan efek gigitan dan menjadi pertolongan pertama.

Memperlancar sistem pencernaan

Di dalam Bayam terkandung banyak serat yang sangat bagus untuk memperlancar sistem pencernaan. 

Serat sangat dianjurkan untuk orang yang sehat ataupun penderita kanker usus, kencing manis, kolesterol, dan darah tinggi. 

Selain itu, Bayam baik untuk orang-orang yang ingin mengurangi berat badan karena kaya serat. 

Baca Juga: Agar Tidak Jadi Penyakit, Berikut Cara Aman Mengkonsumsi Mie Instan

Mengonsumsi serat dapat membuat proses pembuangan kotoran berjalan lancar.

Kandungan proteinnya tinggi

Daun Bayam mengandung protein yang cukup tinggi. Kandungan tersebut bisa digunakan untuk memperkuat sistem imun dan berperan sebagai sumber energi. 

Oleh karena itu, Bayam bagus dikonsumsi ketika pandemi seperti saat ini. Konsumsi secukupnya jangan sampai berlebihan.***

Editor: Kiki

Sumber: Pertanianku

Tags

Terkini

Terpopuler