Tiga Terobosan Merdeka Belajar yang Diluncurkan Nadiem Makarim

- 4 November 2020, 13:30 WIB
Mendikbud Nadiem Makarim.
Mendikbud Nadiem Makarim. /Pikiran-Rakyat/

SERANGNWES.COMKementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) meluncurkan Merdeka Belajar pada Selasa 3 November 2020.

Ada tiga terobosan yang disebut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim pada kebijakan tersebut. Yakni, peningkatan kualitas pendidikan tinggi berupa intensif berdasarkan capaian Indikator Kinerja Utama untuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN), dana penyeimbang atau matching fund untuk kerja sama dengan mitra (untuk PTN dan PTS), serta Program Kompetisi Kampus Merdeka atau competitive fund (untuk PTN dan PTS).

Kebijakan pertama pada Merdeka Belajar episode keenam merupakan pertama kalinya insentif kinerja akan disediakan bagi PTN yang didasarkan kepada capaian delapan Indikator Kinerja Utama (IKU).

Baca Juga: Luncurkan Merdeka Belajar, Nadiem: Bonus Rp500 Miliar untuk PTN yang Capai Indikator Kinerja Utama

"Untuk pertama kalinya, tambahan pendanaan PTN akan dihitung berdasarkan capaian delapan IKU," kata Nadiem saat peluncuran sebagaimana Serangnews.com kutip dari Antara.

Kebijakan kedua adalah Dana Penyeimbang Kontribusi Mitra (matching fund). Matching fund itu berarti dukungan dana dari mitra yang telah dipilih oleh perguruan tinggi, akan disamakan dengan jumlah yang diberikan Kemendikbud dengan perbandingan 1:1 atau sampai dengan 1:3 untuk pendanaan yang terkait isu sosial dan prioritas nasional.

Kemendikbud telah menyediakan platform kedaireka.id bagi perguruan tinggi dan mitra sehingga calon mitra dan perguruan tinggi secara bebas dapat mencari dan memilih mitra yang paling tepat. Calon mitra dapat mengajukan proposal permasalahan yang harus dipecahkan, dan perguruan tinggi dapat mengajukan solusi yang akan dikaji.

Baca Juga: Inter Kalah Tipis Dari Real Madrid, Young : Kami Bisa Saja Tuntaskan Comeback 

Untuk mendapatkan matching fund dari Kemendikbud, mitra dan perguruan tinggi dapat mengajukan proposal secara bersama-sama. Mitra dan perguruan tinggi harus dapat meyakinkan bahwa proyek akan diljalankan punya potensi besar meningkatkan delapan IKU Perguruan Tinggi dan memecahkan masalah mitra maupun masyarakat.

Halaman:

Editor: Ken Supriyono

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x