Desakan DPRD Kota Serang Soal Penanganan Jalur Frontage yang Jadi Jalan Alternatif Kelurahan Unyur

- 22 November 2022, 12:30 WIB
Wakil Ketua III DPRD Kota Serang Hasan Basri beserta Forum Ketua RW Kelurahan Unyur, Kota Serang Banten beserta warga saat melakukan pemantauan frontage yang menghubungkan dua kecamatan, Kasemen dan Serang, Senin 14 November 2022.
Wakil Ketua III DPRD Kota Serang Hasan Basri beserta Forum Ketua RW Kelurahan Unyur, Kota Serang Banten beserta warga saat melakukan pemantauan frontage yang menghubungkan dua kecamatan, Kasemen dan Serang, Senin 14 November 2022. /Dok. DPRD Kota Serang/Kabar Banten

SERANG NEWS – Jalur frontage masih menjadi persolaan bagi masyarakat Kelurahan Unyur Kota Serang.

DPRD Kota Serang mendesak Pemkot Serang ambil sikap untuk segera ambil tindakan mengatasi jalur frontage yang kerap menyebabkan kecelakaan.

Saran yang diberikan DPRD Kota Serang kepada Pemkot adalah dengan mengurug perlintasan kereta api tersebut.

Langkah tersebut untuk meghubungkan jalan frontage antara Kecamatan Serang dan Kasemen, Kota Serang Banten yang hingga saat ini belum terdapat izin dari Ditjen Perkeretaapian dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Baca Juga: Pemkot dan DPRD Kota Serang Sepakati APBD Tahun 2023, Ini Jumlah Besarannya

Wakil Ketua III DPRD Kota Serang Banten Hasan Basri mengatakan, pengurugan tersebut merupakan aspirasi warga.

Untuk itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan Wali Kota Serang untuk membantu mengurug frontage tersebut sebelum dilakukan oleh warga.

"Saya sudah koordinasi dengan Pak Wali, dan memang terkendala pada izin PT KAI dan Kementerian Perhubungan. Tentu saya mendukung, apalagi kan jalan ini berbahaya bagi pengendara," ujarnya.

Hal itu dilakukan sambil menunggu proses perizinan baik dari Kemenhub maupun PT KAI atau Ditjen Perkeretaapian.

Baca Juga: Ketua DPRD Kota Serang: Semua Dewan Turun ke Bawah, Serap Aspirasi Warga Melalui Reses Masa Sidang ke-1

Sekaligus memancing agar dua instansi tersebut mendatangi lokasi dan menjawab surat dari DPRD dan Pemkot Serang.

"Berjalan saja diurug sementara tidak apa-apa, sampai menunggu izin keluar," ucapnya.

Dalam waktu dekat ini, pihaknya akan memberikan rekomendasi kepada Pemkot Serang untuk membantu warga mengurug dan merapikan perlintasan sebagai tindak lanjut menyambung frontage.

"Tidak masalah, karena kebutuhan warga itu hal yang utama. Ini kepentingan masyarakat. Mungkin memang mereka menunggu gejolak dulu," katanya.

Baca Juga: Pemkot dan DPRD Kota Serang Bahas Propemperda 2023, Empat Raperda Masuk Pembahasan

Selama ini, dikatakan Hasan, baik masyarakat, Dewan hingga Pemkot Serang telah berkirim surat kepada Kemenhub dan Ditjen Perkeretaapian untuk meminta izin perlintasan.

"Manfaat jalan frontage ini sangat penting bagi masyarakat, makanya kami nanti minta ke pemkot supaya difasilitasi untuk membantu warga membenahi frontage ini," tuturnya.

Mulai dari pengurugan, pemasangan penerangan jalan umum (PJU), hingga petugas palang pintu perlintasan kereta api.

"Iya semuanya, satu paket. Semua harus sudah terpasang, PJU tentu, dan petugas juga. Seperti yang di perumahan sebelah itu mereka ada, termasuk honor buat kopi penjaga," ucapnya.***

Editor: Ken Supriyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah