Kunci Jawaban Tematik 2 Kelas 5 SD/MI Halaman 29 -32 Tentang Kegiatan Industri di Lingkungan Kita

13 September 2021, 13:18 WIB
Ilustrasi belajar /Pixabay.com/White77

SERANG NEWS – Pembahasan dalam materi tematik 2 Kelas 5 SD/MI berikut ini tentang berbagai kegiatan industri di sekitar lingkungan kita.

Adapun berbagai kegiatan industri dan dalam pembelajaran 4 kali ini adalah Ayo Membaca dan latihan menghitung hasil produksi dari materi bacaan dengan tema 'Industri' yang berjudul 'Melambungnya Harga Keledai'.

Mari kita simak bacaan berikut ini di halaman 29-30! Melambungnya Harga Kedelai.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tematik 2 Kelas 5 SD/MI Halaman 25-31 Tentang Kegiatan Industri di Lingkungan Kita

Dari berita di koran dan TV, kita mengetahui bahwa akhir-akhir ini terjadi kelangkaan kedelai di banyak tempat di Indonesia. Keadaan ini menyebabkan harga kedelai melambung tinggi menjadi empat, bahkan lima kali lipat dari harga sebelumnya.

Di beberapa daerah, bahkan terjadi kelangkaan tahu dan tempe. Kelangkaan kedelai sebagai bahan baku pembuatan tempe dan tahu ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor.

Misalnya, masalah pada pengimporan kedelai, kenaikan harga kedelai impor, dan terganggunya distribusi kedelai ke daerah-daerah terutama luar Jawa. Selain itu, kualitas kedelai yang buruk, juga memengaruhi jumlah tahu dan tempe yang dihasilkan.

Baca Juga: PTM Terbatas, Mendikbudristek Cek 3 Sekolah di Jakarta, Ini Pesan dari Nadiem Makarim

Industri kecil dan menengah yang membuat dan menjual tahu dan tempe, mengalami dampak terburuk dari kelangkaan kedelai ini.

Keadaan yang tidak menentu ini tentu saja meresahkan. Jika terus menerus terjadi, usaha mereka terancam gulung tikar. Para penjual tahu dan tempe pun akan kehilangan barang dagangannya.

Berita kelangkaan kedelai itu menjadi topik pembicaraan antara Dayu dan Siti.

Baca Juga: Kunci Jawaban dan Pembahasan Materi Tematik 2 Kelas 5 SD/MI Halaman 20 Sampai 24

Simaklah percakapan mereka!

Dayu: ”Aku tidak mengerti, mengapa tiba-tiba harga kedelai bisa melonjak,ya?”

Siti: ”Iya, aku juga tidak terlalu paham. Aku hanya paham bahwa kini tahu dan tempe sulit dicari. Dengar-dengar, hal ini karena para perajin tahu dan tempe tidak sanggup lagi membuatnya”.

Dayu: ”Sebegitu hebatnya pengaruh kelangkaan kedelai terhadap para perajin itu, ya? Coba, kita lakukan penghitungan, Yu. Sebelum harga kedelai naik, para perajin bisa membuat 300 potong besar tempe per hari.

Baca Juga: Begini Panduan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di Madrasah

Harga per potong Rp15.000. Dengan kenaikan harga kedelai ini, mereka hanya mampu membuat tiga per empatnya dengan harga
yang sama. Bisa dibayangkan persentase kerugian mereka, ya!”

Siti: ”Aku tidak bisa membayangkannya, Yu! Lebih baik kita hitung bersama, yuk!”
Persoalan tersebut dapat dipecahkan dengan menggunakan persamaan berikut:

Nilai produksi sebelum harga kedelai naik = 15.000 × 300 = 4.500.000

Baca Juga: Kunci Jawaban Soal Tematik 2 Kelas V SD/MI Halaman 5 - 8 Tentang Macam-macam Kehidupan

Nilai produksi setelah harga kedelai naik = 15.000 × 34× 300= 15.000 × 225 = 3.375.000

Kerugian = 4.500.000 - 3.375.000= 1.125.000

Persentase kerugian = 1.125.000/ 4.500.000 × 100%
= 25%

Jadi para perajin mengalami kerugian sebesar 25 persen setiap harinya.

Dengan menggunakan contoh di atas, selesaikanlah soal-soal berikut dengan menjelaskan proses penyelesaiannya di tempat yang telah disediakan:

Baca Juga: Kunci Jawaban Soal Tematik 2 Kelas 5 SD/MI Hal 4-6, Subtema 1 Macam-macam Peristiwa dalam Kehidupan

Kunci Jawaban Halaman 31:

1. Pak Didin membeli 5 kg kedelai seharga Rp 25.000,00 setiap kilonya untuk diproses menjadi tempe. Jika satu kilogram kedelai dapat dibuat menjadi 15 potong tempe, berapakah biaya produksi satu potong tempe tersebut?

Jawaban:

Biaya tiap Kg: 5000 x 5 = 25.000
Tiap kg menghasilkan: 15 x 5 = 75 Tempe
Biaya produksi tiap potong tempe: 25000/75 = 333 rupiah

2. Minggu lalu, Ibu membeli lima potong tempe masing-masing dengan harga Rp12.000,00. Kemarin harga per potong tempe telah menjadi Rp14.600,00. Berapa persenkah kenaikan harga tempe tersebut !

Baca Juga: Bantuan UKT Dicairkan ke Mahasiswa Bulan September 2021, Simak Syarat dan Cara Memperolehnya

Harga sebelum kenaikan kedelai
5 potong tempe = 12.000
1 potong tempe = 2.400

Harga sesudah kenaikan kedelai

5 potong tempe = 14.600
1 potong tempe = 2.920

Kenaikan = 2.920 – 2.400 = 520
Presentase kenaikan = 520 x 100 % = 21,6%
2400

3. Tidak hanya harga tempe yang naik, harga tahu per sepuluh biji telah naik sebesar 25% dari harga awal sebesar Rp 10.000,00. Berapakah harga tahu per sepuluh biji setelah terjadi kenaikan?

Baca Juga: 7 Cara Inspiratif Rasulullah SAW Dalam Mengajar, Salah Satunya dengan Analogi

Jawaban:
Harga awal 10.000
Kenaikan 25 %

10.000 x 25 % = 10.000 x 100 : 25 = 2500

Harga setelah kenaikan = 10.000 = 2500 = 12.500

Demikian pembahasan dan kunci jawaban materi Pembelajaran 4 Tematik 2 Kelas V SD/MI, semoga adik-adik terbantu dengan berbagai arahan dan panduan dalam menjawab soal.

Serta menambah wawasan dalam memahani materi di atas. Tetap semangat dan selamat belajar ***

Editor: Masykur Ridlo

Sumber: Buku Tematik

Tags

Terkini

Terpopuler