Kecewa Atas Pernyataan Emmanuel Macron, Minimarket di Lampung Boikot Produk Prancis

- 6 November 2020, 19:32 WIB
Karyawan supermarket di provinsi Manufiya Mesir mengeluarkan produk Prancis dari rak. /Twitter.com/@Onyong_Marko
Karyawan supermarket di provinsi Manufiya Mesir mengeluarkan produk Prancis dari rak. /Twitter.com/@Onyong_Marko /

Ia menegaskan, aksi pemboikotan ini merupakan bentuk dari kecintaannya kepada Nabi Muhammad SAW.

"Mungkin kami akan rugi, tapi saya yakin bahwa rezeki datangnya dari Tuhan, tinggal kita bersungguh-sungguh saja dalam bekerja dan beramal pasti ada gantinya," ujarnya.

Kekecewaan masyarakat akan pidato yang disampaikan Presiden Perancis, Emmanuel Macron bukan hanya terjadi di Lampung.

Baca Juga: BPBD DI Yogyakarta Mulai Siap-siap Evakuasi Warga Rentan Dari Kawasan Lereng Gunung Merapi

Di media sosial, beredar foto yang menunjukkan sejumlah rak di supermarket kosong dan tertulis tulisan boikot. Awalnya, rak tersebut diisi oleh berbagai macam produk Prancis. 

Pada akhir Oktober 2020 kemarin, Majelis Ulama Indonesia (MUI) merilis pernyataan sikap merespons pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron.

"MUI menyatakan sikap dan mengimbau kepada Ummat Islam Indonesia dan dunia untuk memboikot semua produk yang berasal dari negara Perancis," tulis salah satu pernyataan dalam surat yang ditandatangani Wakil Ketua Umum MUI, Muhyiddin Junaidi dan Sekjen MUI Anwar Abbas itu. ***

Halaman:

Editor: Ken Supriyono

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x