Kebutuhan Listrik Banten 210.362 MWh pada 2050, Wagub Andika Hazrumy: Butuh Riset Energi Terbarukan

- 2 November 2020, 20:52 WIB
Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy
Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy /Serang News/Adi R/

SERANGNEWS.COM – Kebutuhan energi di Provinsi Banten pada 2050 dipredikasi mencapai 210.362 MWh. Untuk itu dibutuhkan riset alternatif untuk energi baru dan terbarukan.

Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mengatakan, kebutuhan energi meliputi kebutuhan listrik sebesar 25.680 megawatt-hours (MWh). Kebutuhan itu meliputi sektor industri 16.511 MWh, sektor rumah tangga 6.094 MWh, sektor komersial 2.914 MWh, dan sektor transportasi 160 MWh.

"Adapun sampai dengan tahun 2050 diprediksi kebutuhan listrik Banten sebesar 210.362 MWh, atau per tahunnya naik rata-rata sebesar 7 persen," kata Andika kepada wartawan di Kota Serang, Senin 2 November 2020.

Baca Juga: Dikabarkan Din Syamsuddin Cerai dengan Istri, Tagar 'Udin Cerai Kami Bubar' Trending di Twitter 

Kata Andika, potensi EBT Provinsi Banten meliputi energi laut 227,3 MW, energi bayu 1753 MW, biogas 118,6 MW, biomassa 346,5 MW, dan energi surya 2461 MW.

Berikutnya, energi air untuk PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) kapasitas di bawah 1 MW atau mikro hidro 72 MW serta potensi energi panasbumi 261 MW dengan cadangan 365 MW.

Mantan anggota DPR RI ini meminta mahasiswa untuk ikut berkontribusi dalam ketahanan energi. Apalagi, Provinsi Banten memiliki potensi energi baru dan terbarukan dikembangkan.

Baca Juga: Yadi Ahyadi, Perawat Naskah Kuno Sejarah Banten (1): Ada Naskah yang Mengumpal seperti Tanah

Menurutnya, perlu segera adanya pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT) untuk memenuhi kebutuhan energi serta mengurangi emisi gas rumah kaca di Provinsi Banten

Halaman:

Editor: Ken Supriyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x