Network
SERANGNEWS.COM – Komisi Penanggulangan HIV (KPA) bersama Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Provinsi Banten berencana memanfaatkan teknologi untuk melakukan sosialisasi dan edukasi mencegah penyebaran HIV/AIDS di Provinsi Banten.
“Kemajuan teknologi yang berkembang saat ini dapat dimanfaatkan secara positif. Tidak terkecuali KPA Provinsi Banten yang di dalam berberapa waktu terakhir ini aktif berkampanye pencegahan HIV bagi warganet,” ujar Anggota Tim Asistensi KPA Provinsi Banten Lilis Sumiati, di Kantor Diskominfo Provinsi Banten, di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Curug, Kota Serang, Senin 26 Oktober 2020.
Dikatakan Lilis, pada tahun 2020 ini kelompok milenial menjadi target penyebaran informasi tentang HIV/AIDS.
Baca Juga: Pemkab Serang Belum Memastikan Kuota Vaksin Covid-19 yang Akan Diterima
“Kelompol milenial harus mendapatkan informasi yang lengkap tentang HIV/AIDS. Sehingga selain mencegah, juga dapat mencegah stigma dan diskriminasi terhadap orang dengan HIV/Aids (ODHA)," kata Lilis.
Ia mengaku, penyebaran informasi pentingnya pencegahan HIV/AIDS tentu saja tidak bisa dilakukan oleh KPA Provinsi Banten sendiri. Pihaknya butuh bergandengan tangan dengan dinas terkait dalam hal ini Diskominfo Provinsi Banten.
"Tujuan kunjungan ini untuk meningkatkan koordinasi advokasi dalam hal integrasi website KPA Provinsi Banten dengan website Pemerintah Provinsi Banten," ujarnya.
Baca Juga: Tata Kelola Baik, Pemkab Serang Raih Penghargaan 5 Kali Opini WTP dari Kemenkeu
Di dalam kunjungannya ke Kantor Diskominfo Provinsi Banten, KPA diterima langsung oleh Kepala Dinas Diskominfo Provinsi Banten, Eneng Nur Cahyati.
Eneng Nur Cahyati, Kepala Diskominfo Provinsi Banten menyambut baik dan terbuka untuk bekerjasama seperti integrasi website KPA Provinsi Banten dengan Provinsi Banten. Info grafis terkait kampanye pencegahan HIV/AIDS bisa dikampanyekan di website Provinsi Banten.
"Untuk teknisnya nanti akan ada pembicaraan selanjutnya dengan tim teknis kami. Hal pertama yang dilakukan adalah dapat dimulai dengan integrasi link website KPA Provinsi Banten terlebih dahulu, dan tahun depan dapat diusulkan oleh Diskominfo Provinsi Banten," kata Eneng.
Baca Juga: Dinkes Khawatirkan Peningkatan Klaster Keluarga, Ini Penyebabnya
Dalam kesempatan itu, Bunda Eneng sapaan akrabnya berharap menyambut positif kerjasama ini sehingga warganet, khususnya warga Banten memiliki pengetahuan komprehensif tentang HIV/Aids, serta dapat ikut berpartisipasi untuk kampanye bersama lewat media sosial.***
