Pelecehan Seksual kepada Saraswati Ciderai Demokrasi dan Merendahkan Kaum Perempuan

- 26 Oktober 2020, 19:39 WIB
Foto: Ade Prasetio/Serang News
Foto: Ade Prasetio/Serang News /

Dia berharap isu-isu yang tidak visioner tidak terjadi lagi. Hal itu berlaku semua semua pasangan calon.

“Terlepas keyakinan setiap pribadi masing-masing dan cara pandang kita tentang berbusana yang layak. Kata dan kalimat yang digunakan adalah jelas bentuk pelecehan, ini tidak bisa ditolerir dan tidak boleh terulang pada pemilihan umum di mana pun,” pungkasnya.

Baca Juga: Pandemi Covid-19, Pelukis di Lebak Alami Penurunan Omzet

Sebelumnya diberitakan bahwa Saraswati mendapat serangan bernada pelecehan seksual. Serangan dilakukan melalui postingan Facebook yang memposting foto kehamilan dibumbui perkataan “coblos kehamilan”. ***

Halaman:

Editor: Ken Supriyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x