Dia berharap isu-isu yang tidak visioner tidak terjadi lagi. Hal itu berlaku semua semua pasangan calon.
“Terlepas keyakinan setiap pribadi masing-masing dan cara pandang kita tentang berbusana yang layak. Kata dan kalimat yang digunakan adalah jelas bentuk pelecehan, ini tidak bisa ditolerir dan tidak boleh terulang pada pemilihan umum di mana pun,” pungkasnya.
Baca Juga: Pandemi Covid-19, Pelukis di Lebak Alami Penurunan Omzet
Sebelumnya diberitakan bahwa Saraswati mendapat serangan bernada pelecehan seksual. Serangan dilakukan melalui postingan Facebook yang memposting foto kehamilan dibumbui perkataan “coblos kehamilan”. ***