Dana KIP Kuliah Tersendat, Sebanyak 160 Mahasiswa Uniba Banten Nasib Perkuliahannya Ada di Ujung Tanduk

- 9 April 2023, 07:14 WIB
Dana KIP Kuliah Tersendat, Sebanyak 160 Mahasiswa Uniba Banten Nasib Perkuliahannya Ada di Ujung Tanduk
Dana KIP Kuliah Tersendat, Sebanyak 160 Mahasiswa Uniba Banten Nasib Perkuliahannya Ada di Ujung Tanduk /Istimewa/

SERANG NEWS - Program Kartu Indonesia Pintar (KIP Kuliah) merupakan program yang dicanangkan sejak tahun 2020.

Program KIP Kuliah ini berdasarkan UU No 12/2012 tentang Pendidikan Tinggi, yang mewajibkan Pemerintah Indonesia meningkatkan akses dan kesempatan belajar di Perguruan Tinggi.

Namun, saat ini sejumlah mahasiswa Universitas Bina Bangsa (Uniba) Banten justru mengeluhkan program yang dicanangkan pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Baca Juga: Warga Kabupaten Lebak Temukan Ribuan KIP Ada di Pengepul Rongsokan, Pemerintah Tutup Mulut

Mahasiswa Uniba Banten tersebut mengeluh bahwa anggaran KIP Kuliah mereka belum kunjung cair hingga saat ini.

Sebagai informasi, sejumlah mahasiswa yang anggaran KIP Kuliah tak kunjung cair ini merupakan mahasiswa yang saat ini ada di tingkat dua, atau semester dua.

Ketua Forum Advokasi Mahasiswa KIP Uniba, Irsyaduddin menyampaikan bahwa anggaran KIP Kuliah tersebut tidak kunjung cair sejak dirinya berada di semester satu atau tingkat satu.

Baca Juga: Komisi V DPRD Banten Sentil Pejabat Pemprov Banten yang Sering Mangkir di Jam Kerja

"Dari awal Masuk Uniba, KIP tidak cair sama sekali," ujar Irsyaduddin saat dihubungi Serang News, melalui pesan WhatsApp pada Minggu, 9 April 2023.

Dari keterangan yang disampaikan Irsyaduddin, saat ini ada sekitar 160 mahasiswa yang nasib KIP Kuliah di Uniba Banten serupa dengan dirinya.

Sejumlah mahasiswa Uniba tersebut, saat ini tergabung dalam Forum Advokasi Mahasiswa KIP Uniba.

Baca Juga: Aklamasi, Rano Alfath Kembali Pimpin DPD KNPI Banten: Saatnya Pemuda Bersatu dan Perkuat Pembangunan

Menurut pengakuan dari Irsyaduddin, status biaya kuliahnya sampai harus menunggak selama dua semester.

"Iya (nunggak), diarahkan membayar biaya semester selama perkuliahan," ungkap Irsyaduddin.

Dirinya juga mengaku tidak mengetahui berapa jumlah sebenarnya dana KIP Kuliah yang seharusnya dicairkan.

Selanjutnya, Irsyaduddin juga menerangkan bagaimana dirinya bisa menjadi mahasiswa Uniba Banten melalui jalur KIP Kuliah.

Baca Juga: Gerindra Banten Galang Kekuatan Menangkan Prabowo Subianto di Pilpres 2024

"Awalnya mahasiswa ketika masuk dijanjikan KIP, kemudian ketika masuk tidak ada informasi apapun tentang program (KIP Kuliah) yang mereka ikuti," terangnya.

"Yang jadi problem lain adalah tidak ada transparansi, dalam bentuk apapun itu termasuk keputusan diterima atau tidak," lanjutnya.

Persoalan KIP Kuliah yang tidak kunjung cair ini hingga berujung aksi demonstrasi yang dilakukan forum advokasi mahasiswa KIP Uniba pada 30 Maret 2023 lalu.

Irsyaduddin kemudian menceritakan bahwa usai aksi demonstrasi, pihak kampus Uniba Banten akhirnya membuka ruang dialog bersama para mahasiswa tersebut.

Baca Juga: Disnakertrans Banten Buka Bursa Kerja 5 Ribu Perawat di Jepang

Kemudian, dari ruang dialog bersama pihak kampus Uniba Banten tersebut melahirkan sejumlah kesepakatan bersama.

"Disepakati beberapa hal, termasuk akan memberikan keringanan biaya perkuliahan walaupun tidak seperti yang dijanjikan awal masuk kuliah," kata Irsyaduddin.

Irsyaduddin juga menyampaikan bahwa saat ini sebanyak 160 mahasiswa kini menggantungkan masa depan perkuliahannya pada KIP Kuliah.

Lalu, berapa nominal sebenarnya yang harus mahasiswa terima dari program KIP Kuliah?

Baca Juga: Dindikbud Banten Pastikan Tak Ada Guru Honorer SMA/SMK dan SKH Negeri di Banten yang Tak Dibayar

Berdasarkan informasi Kemendikbud, siswa penerima program KIP Kuliah akan memperoleh bantuan biaya hidup sebesar Rp. 700rb/bulan.

Nominal tersebut akan dibayarkan setiap semester, sesuai masa studi normal S1 yakni maksimal 8 Semester, total biaya selama studi maksimal Rp. 33.6 jt.

Sementara, D3 maksimal 6 Semester, total selama studi maksimal Rp. 25.2 jt, D2 maksimal 4 Semester, total selama studi maksimal Rp. 16.8 jt, dan D1 maksimal 2 Semester, total selama studi maksimal Rp. 8.4 jt.***

Editor: Iqbal Suryadikusumah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x